Pasca Bom di Jakarta
PBNU Kecam Kekerasan dan Aksi Teror
blokbojonegoro.com | Thursday, 25 May 2017 20:00
Reporter: Nidhomatum MR
blokBojonegoro.com - Menanggapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu,Jakarta Timur, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi tersebut. Hal ini disampaikan saat konferensi pers, Kamis (25/5/2017) yang dilaksanakan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, mengatakan aksi teorisme yang terjadi di sejumlah negara dan termasuk di Indonesia adalah bentuk kesesatan pemahaman dalam beragama. Agama sama sekali tidak membenarkan cara-cara kekerasan.
"Masih ada saja pemahaman yang berkembang di masyarakat dan kalangan umat beragama, cara-cara seperti bom bunuh diri itu bagian dari perjuangan atas nama agama," kata Said.
Karena itu, PBNU mengutuk keras dan mengecam segala tindakan kekerasan dan terorisme, apapun motifnya. Teror, kebencian, dan kekerasan atas nama agama bukanlah ciri Islam yang rahmatan lil alamin.
"PBNU mengucapkan bela sungkawa atas korban yang jatuh, baik yang meninggal dunia ataupun luka-luka. Segala yang terjadi merupakan suratan takdir dan kita harus menerima dengan penuh kedewasaan, lapang dada, serta kesabaran," imbuhnya.
Ditambahkan, radikalisme sudah sangat merajalela, diperlukan penanganan khusus yang intensif dari pelbagai pihak, utamanya aparat keamanan.
"PBNU mendorong aparat Kepolisian segera mengusut tuntas, motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut dan kita percayakan penanganan sepenuhnya di tangan aparat keamanan. Kita mendukung aparat keamanan. Hentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh situasi ini," pungkas Said. [lis]
Foto: nu.or.id
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini