06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasca Bom di Jakarta

PBNU Kecam Kekerasan dan Aksi Teror

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 May 2017 20:00

PBNU Kecam Kekerasan dan Aksi Teror

Reporter: Nidhomatum MR

blokBojonegoro.com -
Menanggapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu,Jakarta Timur, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi tersebut. Hal ini disampaikan saat konferensi pers, Kamis (25/5/2017) yang dilaksanakan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, mengatakan aksi teorisme yang terjadi di sejumlah negara dan termasuk di Indonesia adalah bentuk kesesatan pemahaman dalam beragama. Agama sama sekali tidak membenarkan cara-cara kekerasan.

"Masih ada saja pemahaman yang berkembang di masyarakat dan kalangan umat beragama, cara-cara seperti bom bunuh diri itu bagian dari perjuangan atas nama agama," kata Said.

Karena itu, PBNU mengutuk keras dan mengecam segala tindakan kekerasan dan terorisme, apapun motifnya. Teror, kebencian, dan kekerasan atas nama agama bukanlah ciri Islam yang rahmatan lil alamin.

"PBNU mengucapkan bela sungkawa atas korban yang jatuh, baik yang meninggal dunia ataupun luka-luka. Segala yang terjadi merupakan suratan takdir dan kita harus menerima dengan penuh kedewasaan, lapang dada, serta kesabaran," imbuhnya.

Ditambahkan, radikalisme sudah sangat merajalela, diperlukan penanganan khusus yang intensif dari pelbagai pihak, utamanya aparat keamanan.

"PBNU mendorong aparat Kepolisian segera mengusut tuntas, motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut dan kita percayakan penanganan sepenuhnya di tangan aparat keamanan. Kita mendukung aparat keamanan. Hentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh situasi ini," pungkas Said. [lis]

Foto: nu.or.id
 

Tag : PBNU, teror, aksi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat