06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ramadhan, Petasan Dilarang Beredar

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 May 2017 08:00

Ramadhan, Petasan Dilarang Beredar

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), bekerjasama dengan pihak kepolisian akan menjaga suasana kondusif wilayah Bojonegoro selama bulan Ramadhan 1438 H, dari penggunaan dan peredaran petasan atau mercon.

“Sudah menjadi tugas kita sebagai aparat untuk menjaga kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Karena itu siapapun dilarang menggunakan, menjual, dan membeli mercon dan petasan selama bulan puasa," ungkap Plt. Kepala Satpol PP Bojonegoro, Gunawan.

Gunawan menerangkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kemasyarakat dengan mengeluarkan edaran yang disebar di tempat-tempat strategis. Dikatakan, setiap tahun sudah jelas larangannya, lantaran petasan maupun mercon bisa mengganggu ibadah umat Islam di malam hari.

"Tapi, kalau kembang api ukuran kecil yang biasa dimainkan anak-anak tidak apa-apa,” terangnya.

Karena itu pihaknya akan menyisir dan menjaring pedagang yang masih menjual mercon dan petasan. Dimana penyisiran akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kita lakukan pendekatan secara persuasif dengan memberikan pembinaan terlebih dulu melalui teguran, jika masih membandel tentu akan disita dagangannya,” imbuhnya.

Disamping itu, pihaknya juga sudah membuat surat edaran Bupati yang meminta pemilik tempat hiburan untuk menghentikan sementara usahanya, yakni mulai satu hari sebelum bulan Ramadahan (H-1) sampai dengan dua hari sesudah (H+2) Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Tempat hiburan yang dimaksud meliputi diskotik, cafe, karaoke, kecuali tempat hiburan satu paket dengan hotel diberi toleransi waktu operasional. Sementara untuk usaha kuliner, pada siang hari tetap boleh dibuka dengan wajib memasang tabir penutup pada bagian yang dapat terlihat oleh umum.

“Jika masih dilanggar, akan dikenakan sanksi penutupan disertai pencabutan izinnya,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP. Wahyu Sri Bintoro mengatakan, ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan perlu dukungan seluruh elemen masyarakat. Sebab ada beberapa perkiraan ancaman jelang dan saat bulan puasa yang perlu diwaspadai bersama.

“Diantaranya meningkatnya angka kriminalitas, teror, perkelahian, balapan liar, hingga mafia sembako. Jelas kami akan upayakan pengamanan ekstra, terutama saat subuh dan tarawih," jelas Kapolres. [oel/mu]

Tag : petasan dilarang, mercon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat