06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ramadhan Bisa Jadi Momen untuk Berhenti Merokok

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 June 2017 07:00

Ramadhan Bisa Jadi Momen untuk Berhenti Merokok

Reporter: - 

blokBojonegoro.com -  Berhenti merokok memang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun, dengan tekad yang kuat, melepaskan diri dari ketergantungan nikotin bisa dilakukan. Momen puasa di bulan Ramadhan bisa jadi waktu yang pas untuk berhenti merokok.

Menurut dr.Agus Dwi Susanto, Sp.P, kesulitan terbesar orang yang ingin berhenti merokok adalah inisiasi atau waktu awal untuk berhenti.

"Menurut riset dan juga penelitian di RS Persahabatan Jakarta, keberhasilan untuk berhenti merokok dipengaruhi oleh motivasi. Momen Ramadhan bisa menjadi pintu masuk yang bagus untuk berhenti merokok," kata dr.Agus ketika dihubungi Kompas Lifestyle.

Dokter Agus mengatakan, proses berhenti merokok memang tidak bisa tiba-tiba, walau ada beberapa kasus yang bisa berhenti mendadak.

"Saat orang merokok, mediator di dalam tubuhnya terinduksi sehingga ia merasa nyaman. Misalnya karena pelepasan hormon dopamin atau serotonin. Saat berhenti merokok, kenyamanan itu terhenti sehingga timbul gejala-gejala putus nikotin. Ini yang berat. Kalau fase ini bisa dilewati, maka selanjutnya lebih mudah," papar dokter spesialis paru dari RS Persahabatan Jakarta ini.

Saat berpuasa selama 12-14 jam, menurut dr.Agus sebenarnya kadar nikotin dalam tubuh menurun. Nikotin dalam tubuh bertahan selama 8 jam. Kadar nikotin dalam tubuh perokok berada pada titik tertinggi di jam 10 malam dan paling rendah pada pagi hari setelah bangun tidur.

"Makanya perokok biasanya bangun tidur langsung merokok karena nikotin di tubuhnya turun, sehingga ada gejala putus nikotin. Selama bulan puasa, saat sahur biasanya orang juga merokok sehingga nikotinnya tidak terlalu rendah di pagi sampai siang," paparnya.

Fase withdrawal atau putus nikotin bisa menyebabkan beberapa gejala seperti mual dan sangat ingin merokok. Namun, bulan puasa sebenarnya bisa menjadi faktor pendukung untuk lebih bersemangat melewati fase putus nikotin ini.

"Bulan puasa bisa menjadi modal awal yang kuat, timing-nya juga tepat," katanya.

Bila ingin sukses berhenti merokok, menurut dr.Agus sebaiknya saat berbuka dan sahur jangan merokok. Niat yang baik ini bisa akan lebih mudah dilanjutkan setelah bulan puasa usai.


Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/05/31/160800320/

ramadhan.bisa.jadi.momen.untuk.berhenti.merokok

Tag : Tips, merokok, berhenti



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat