Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ditinggal Tarawih, Seorang Kakek di Tambakrejo Tewas Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Sunday, 04 June 2017 19:00

Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Seorang kakek di Tambakrejo, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Dia ditemukan tewas oleh istrinya, Musri(65) sepulang dari salat tarawih, tergantung di blandar rumah miliknya.

Korban bernama  Lasimo (67) warga Dusun Glagah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo. Diduga korban mengalami depresi karena menderita sakit lambung menahun yang tidak kunjung sembuh.

Informasi dari Polsek Tambakrejo menyebutkan, kejadian gantung diri diketahui tadi malam saat perangkat desa setempat. Hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda kekerasan. Korban gantung diri karena sakit tak kunjung sembuh.

"Berdasarkan keterangan istrinya selama ini korban sering mengeluh sakit lambung," jelas Kapolsek Tambakrejo, AKP Mohtarom.

Korban tidak mempunyai anak dan tinggal di rumah hanya berdua dengan istrinya. pada Sabtu (3/6/2017) sekitar pukul 20.00 WIB, istri korban pulang dari tarawih dan setelah membuka pintu depan, istri korban kaget dan terkejut, karena melihat korban sudah tergantung di blandar rumah miliknya, dengan menggunakan tali tampar warna biru.

Mengetahui hal tersebut, istri korban lari keluar rumah sambil teriak minta tolong pada para tetangga. Dari hasil olah TKP di temukan tali tampar warna biru ukuran 170 centimeter, beserta tangga kayu ukuran panjang 3,5 meter dan korban masih tergantung di blandar rumah korban.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan luar, leher nampak jejas bekas jeratan tali tampar melingkar.
Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan korban dipastikan meninggal kerena gantung diri.[oel/ito]
 

Tag : kakek, gantung, tambakrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini