06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puluhan GPAI Non PNS Wadul Nasib ke DPRD

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 June 2017 15:30

Puluhan GPAI Non PNS Wadul Nasib ke DPRD

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com -
Puluhan Guru Non Pegawai Negeri Sipil yang tergabung dalam Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Se-Kabupaten Bojonegoro mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Rabu (7/6/2017) siang. Mereka yang terdiri dari GPAI mulai dari tingkat SD, SMP SMA dan SMK melakukan audiensi bersama para wakil rakyat.

Para guru non PNS tersebut, meminta dukungan untuk meminta Surat Keputusan (SK) Bupati, agar bisa mendapatkan tunjangan-tunjangan seperti guru yang lainnya.

saat ditemui blokBojonegoro.com, Koordinator GPAI Bojonegoro Imam Sutikno mengatakan, selama ini Guru PNS Pendidikan Agama Islam Bojonegoro kian lama kian berkurang, namun keberadaan guru non PNS Pais yang saat ini kurang diperhatikan keberadaannya.

"selain itu, keberadaan guru tersebut belum bisa mendapatkan NUPTK," imbuhnya

Saat audiensi, puluhan guru non PNS Pais ditemui langsung 3 anggota DPRD Bojonegoro, yakni Ketua DPRD Mitroatin dari Fraksi Golkar, Anam Warsito dari Fraksi Gerinda dan Sukur Prianto dari Fraksi Demokrat. Selain itu hadir pula Kasubag TU Mukhlisin sebagai perwakilan Kemenag.

Dalam rapat tersebut Kasubag TU Kemenag Bojonegoro Mukhlisin menjelaskan, bagi GPAI apabila ingin mendapatkan tunjangan guru salah satu syaratnya guru tersebut harus punya Surat Keterangan Guru Tetap (SKGT)

"Selain itu,setiap triwulan sekali TGP siap dikucurkan," sambungnya.

Dengan adanya keluhan dari GPAI non PNS ini, DPRD Bojonegoro akan terus mendukung dan mengawal tuntutan guru agama. Pihak DPRD akan meminta data-data guru non mulai tingkat SD/SMP/SMA sebagai pendukung agar guru bisa mendapatkan kesejahteraan. [sof/lis]

Tag : guru, pai, wadul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat