18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |  
Mon, 26 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kungker Implementasi Pengalihan SMA/SMK

Bupati Paparkan Kondisi Pendidikan Dulu dan Sekarang

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 June 2017 15:00

Bupati Paparkan Kondisi Pendidikan Dulu dan Sekarang

Kontributor : Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com - Bertempat di ruang Productive Room gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Bupati membuka kunjungan kerja (kunker) tentang Implementasi Pengalihan SMA/SMK dari Kabupaten menuju Provinsi, yang dihadiri dari Komisi X Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPRRI) dan juga beberapa bupati tetangga, Kamis (8/6/2017). Dalam dialongnya, Bupati Bojonegoro, Suyoto memaparkan kondisi lingkungan di Kabupaten Bojonegoro, yang dulunya menjadi salah satu Kabupaten termiskin di Jawa Timur, bahkan juga termiskin di Pulau Jawa bersama dengan Rengas Dengklok. Namun sekarang Bojonegoro mampu keluar dari kemiskinan tersebut, dengan mengungguli dari Kabupaten tetangga, Lamongan dan Tuban. "Alhamdulillah bulan Ramadhan menjadi bulan yang istimewa, karena Bojonegoro bukan menjadi kabupaten termiskin lagi, dengan mendudukui peringkat 11 di Jawa Timur," papar bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini. Setelah itu, Kang Yoto langsung menceritakan tentang kondisi Pendidikan yang ada di Kota Ledre ini, yang mana banyak anak-anak yang putus sekolah, bahkan juga banyak yang tidak sekolah, seperti yang berada di Kecamatan Tambakrejo, hingga mendapatkan uang dari Pemkab dengan jumlah yang bervariasi.

"Sistem pembagian kita berbeda dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), karena dinilai KIP masih ada beberapa kekurangan," lanjut kang Yoto. Kang Yoto juga menjelaskan, tentang wajib belajar pada usia 14 tahun di Bojonegoro, mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai SMA, dan sudah berjalan sekitar 97,7 %, untuk anak-anak yang tidak sekolah Kang Yoto menyuruh Pemerintah Desa Untuk Mendata bagi anak yang putus sekolah di desanya masing-masing. "Kemarin pihak kami sudah melakukan pendataan dan mengumpulkanya di Stadion bulan lalu, untuk memberi pengarahan agar bisa bersekolah lagi, dan mendata sekolah mana yang mau menampung anak yang putus sekolah tersebut," ungkapnya. Disisi lain, kang yoto juga menjelaskan tentang perkembangan Sekolah Dasar yang ada di Bojonegoro, yang dinilai terlalu banyak, hingga sudah menutup sekitar 50 SD yang ada di Bojonegoro, yang dinilai memanfaatkan dana BOS.[din/ito]

Tag : kunker, implementasi, pendidikan, bupati, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat