11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |  
Tue, 08 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manfaatkan Tanggul Bengawan untuk Gembalakan Kambing

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 June 2017 11:00

Manfaatkan Tanggul Bengawan untuk Gembalakan Kambing

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Desa Sarangan Kecamatan Kanor, yang terletak bersebelahan dengan Kecamatan Balen, dan sekaligus bersebrangan dengan Kabupaten Tuban, yakni kecamatan Soko ini, menjadi salah satu desa yang mempunyai tanggul, yang berfungsi sebagai antisipasi banjir yang masuk ke rumah warga.

Namun, selain menjadi penghalang banjir dari Bengawan Solo, ternyata juga dijadikan sebagai tempat penggembalan kambing oleh warga setempat, pasalnya ditumbuhi rerumputan yang lebat. Selain itu juga, banyak orang yang berasal dari luar kecamatan, bahkan kabupaten tetangga mencari rumput di desa yang hanya mempunyai lima Rukun Tetangga (RT) tersebut.

Salah seorang warga setempat, Sumi, mengungkapkan, ia setiap hari menaruh kambing-kambingnya di tanggul yang berukuran sekitar tiga meter tingginya dan mempunyai lebar sekitar lima meter ini. Mulai pagi hari sampai dengan sore hari, dia mengikat kambingnya dengan menggunakan seutas tali tampar yang kemudian dikaitkan dengan sebilah kayu, lalu setelah itu ditinggal.

"Kalau waktu siang hari, saya pindah ke tempat yang lebih sejuk, seperti di bawah pepohononan, kemudian saya kasih minum," ujar Mbah Sumi, sapaan akrabnya.

Ia juga lebih suka menempatkan kambingnya di tanggul dari pada di ladang maupun yang lainya. Karena, menurutnya lebih dekat dengan rumah. Selain itu, kalau hujan lebih cepat untuk mengambilnya."Di sisi lain, kebanyakan ladang di sekitar sini sudah banyak ditanami,"imbuhnya.

Warga lainnya, Soleh juga menjelaskan, dulunya tanggul ini tidak selebar dan setinggi ini, setelah mengalami jebol pada tahun 2007, kemudian mengalami renofasi dan menambah ketinggianya serta memperluas tanggul yang mengakibatkan harus memotongi banyak pepohonan, seperti randu, mangga, bambu dan lain-lainya.

"Adanya tanggul ini juga harus disyukuri, selain sebagai pencegah banjir dan juga bisa menghidupi banyak kambing milik warga sekitar ini, tanpa harus bersusah payah mencari rumput," pungkasnya.[din/ito]

Tag : tanggul, sarangan, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat