16:00 . Dituding Bawa Pulang Aset Pemkab, Ini Kata Mas Wawan   |   15:00 . PMII Bojonegoro Kawal Tiga Terdakwa Pendemo Tambang   |   14:00 . PEPC dan Ademos Tanam 1.000 Pohon dan Edukasi Penyiraman Hemat Air Lewat Infused Water   |   13:00 . PEPC Gelar Germas Tanggap Api Edukasi Bahaya Kebakaran   |   07:00 . Cerita Desa Trate Diambil dari Nama Bunga   |   20:00 . Tak Perlu Repot Bawa Dompet, Bisa Bayar Tagihan Hingga Pulsa Lewat BRImo   |   19:00 . Belasan Tahun Warga Kayulemah ini Buka Lapak Buah Semangka, Harganya Murah   |   18:00 . Desa Sugihwaras dari Pelarian Senopati Kerajaan Mataram, Temukan Wanita Sakit Kusta   |   17:00 . Kafilah Bojonegoro Optimis Berprestasi di Ajang MTQ XXX Jawa Timur   |   16:00 . Sebulan Jelang Liga 3 Jatim, Bagaimana Nasib Persibo Bojonegoro?   |   14:00 . Tak Ada Persiapan Liga 3, Supporter Persibo Surati Pj Bupati Bojonegoro   |   13:00 . Rasmi, Keliling Desa Jualan Botok dan Kue Tradisional Penuhi Kebutuhan   |   16:00 . Bertahun-Tahun, Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Kedungadem   |   15:00 . Ziarah Makam Pahlawan Dalam Rangka Menjelang HUT TNI Ke- 78   |   14:00 . SMA N 3 Bojonegoro Peringati Maulid Nabi dengan Khidmat   |  
Tue, 03 October 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manfaatkan Tanggul Bengawan untuk Gembalakan Kambing

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 June 2017 11:00

Manfaatkan Tanggul Bengawan untuk Gembalakan Kambing

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Desa Sarangan Kecamatan Kanor, yang terletak bersebelahan dengan Kecamatan Balen, dan sekaligus bersebrangan dengan Kabupaten Tuban, yakni kecamatan Soko ini, menjadi salah satu desa yang mempunyai tanggul, yang berfungsi sebagai antisipasi banjir yang masuk ke rumah warga.

Namun, selain menjadi penghalang banjir dari Bengawan Solo, ternyata juga dijadikan sebagai tempat penggembalan kambing oleh warga setempat, pasalnya ditumbuhi rerumputan yang lebat. Selain itu juga, banyak orang yang berasal dari luar kecamatan, bahkan kabupaten tetangga mencari rumput di desa yang hanya mempunyai lima Rukun Tetangga (RT) tersebut.

Salah seorang warga setempat, Sumi, mengungkapkan, ia setiap hari menaruh kambing-kambingnya di tanggul yang berukuran sekitar tiga meter tingginya dan mempunyai lebar sekitar lima meter ini. Mulai pagi hari sampai dengan sore hari, dia mengikat kambingnya dengan menggunakan seutas tali tampar yang kemudian dikaitkan dengan sebilah kayu, lalu setelah itu ditinggal.

"Kalau waktu siang hari, saya pindah ke tempat yang lebih sejuk, seperti di bawah pepohononan, kemudian saya kasih minum," ujar Mbah Sumi, sapaan akrabnya.

Ia juga lebih suka menempatkan kambingnya di tanggul dari pada di ladang maupun yang lainya. Karena, menurutnya lebih dekat dengan rumah. Selain itu, kalau hujan lebih cepat untuk mengambilnya."Di sisi lain, kebanyakan ladang di sekitar sini sudah banyak ditanami,"imbuhnya.

Warga lainnya, Soleh juga menjelaskan, dulunya tanggul ini tidak selebar dan setinggi ini, setelah mengalami jebol pada tahun 2007, kemudian mengalami renofasi dan menambah ketinggianya serta memperluas tanggul yang mengakibatkan harus memotongi banyak pepohonan, seperti randu, mangga, bambu dan lain-lainya.

"Adanya tanggul ini juga harus disyukuri, selain sebagai pencegah banjir dan juga bisa menghidupi banyak kambing milik warga sekitar ini, tanpa harus bersusah payah mencari rumput," pungkasnya.[din/ito]

Tag : tanggul, sarangan, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat