Anggota DPRRI: FDS Diterapkan, Dhiniyah akan Terganggu
blokbojonegoro.com | Thursday, 15 June 2017 08:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Program Menteri Pendidikan yang akan memberlakukan Full Day School (FDS) dipastikan mengganggu pembelajaran lain, termasuk keagamaan. Sebab, selama ini pendidikan dhiniyah di desa-desa berlangsung pada sore hari.
Hal itu dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban, DR. Hj. Anna Mu'awanah. Menurutnya, banyak program lain yang sebenarnya perlu serius digarap, bukan memunculkan sesuatu yang masih pro dan kontra.
"Dengan penerapan FDS dipastikan pembelajaran dhiniyah akan terganggu," terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut kepada blokBojonegoro.com.
Bunda Anna, sapaan karib perempuan yang mempunyai Perguruan Tinggi di Kabupaten Tuban itu menegaskan, pondasi keagamaan yang ditanam sejak masih dini jangan sampai terganggu oleh program baru. Seperti contoh anak yang masih duduk dibangku SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) ketika sore hari akan mengaji, namun jika diberlakukan FDS sudah tidak dimungkinkan.
"Sementara saat diselenggarakan malam hari tidak mungkin, karena anak akan mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dari FDS tersebut," jelasnya.
Untuk itu, Bunda Anna berharap untuk rencana kebijakan FDS segera dihapuskan. "Sangat tidak efisien, karena murid pasti juga akan merasa jenuh jika harus satu hari berada di sekolahan," imbuhnya. [ifa/lis]
Tag : fds, dprri, anna mu'awanah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini