Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hama Wereng Serang Lahan Padi di 6 Kecamatan

blokbojonegoro.com | Monday, 19 June 2017 12:00

Hama Wereng Serang Lahan Padi di 6 Kecamatan

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sejumlah petani di beberapa kecamatan di Bojonegoro diresahkan oleh serangan hama wereng. Hama itu menyerang padi milik mereka yang berakibat pada turunnya hasil produksi padi.

Bagian Perlindungan tanaman, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bojonegoro, Susana, mengungkapkan, di Bojonegoro ada enam kecamatan yang menjadi sarang hama wereng, yaitu Kecamatan Bojonegoro, Dander, Kalitidu, Trucuk, Kapas dan Balen.

"Dispertan sudah sering mendapat laporan dari para petani, sejak bulan Februari yang lalu," jelas Susana kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu, salah satu penyebab semakin banyaknya hama wereng adalah semakin seringnya penanaman padi oleh petani dan tidak ada jeda. Sehingga batang padi tersebut dibuat sarang oleh hama wereng. Penyebab lain adalah seringnya tanaman diberi pestisida, sehingga makin beradaptasi dan sulit dibasmi.

"Seharusnya ada jeda untuk tanah tersebut, selama dua minggu ataupun satu bulan. Di sisi lain juga bisa menanam palawija, seperti jagung, kedele dan lain-lain," lanjutnya.

Sebenarnya, dari pihak Dispertan sudah melakukan sosialisasi kepada para petani yang ada di Bojonegoro, tentang cara pola penanaman yang baik.  Namun, banyak petani yang tidak memakai cara tersebut untuk menanggulangi hama wereng, malah senang menggunakan cara yang instan, yaitu menggunakan pestisida yang berlebihan dan juga penanaman yang tidak serentak.

"Mungkin penyebab tidak serentaknya penanaman adalah terkait kendala pengairan sawah," tutup Susana saat ditemui di Dispertan.[din/fah]

Tag : Pertanian, Hama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini