10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   23:00 . Menteri PDTT Apesiasi Program Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ternyata, Pestisida Termasuk Faktor Wabah Wereng

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 June 2017 20:00

Kontributor : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Serangan hama wereng yang semakin mewabah di Kabupaten Bojonegoro, tentunya membuat banyak petani mengeluh terkait serangan hawa tersebut. Wereng membuat tanaman padi petani menjadi kering, bahkan memerah seperti habis kebakar.
 
Kasi Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bojonegoro, Susana, menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan hama wereng yang semakin mewabah, seperti tidak adanya pola tanam yang bagus, penanaman padi yang tidak serentak, dan juga penyemprotan hama yang tidak bersama-sama.
 
"Sehingga hawa wereng tetap berada di sawah tersebut dan malah berkembang biak, karena padi adalah rumah bagi hama wereng," jelas perempuan berkacamata itu.
 
Selain itu, ternyata salah satu penyebab hawa wereng yang tidak diketahui oleh para petani adalah, penyemprotan pestisida tanpa aturan dan melebihi takaran, sehingga hama wereng semakin beradaptasi dengan pestisida tersebut. Alhasil wereng semakin sulit dikendalikan.
 
"Boleh menggunakan pestisida, namun hanya sebatas yang dianjurkan," terang Susana kepada blokBojonegoro.com.
 
Diketahui sendiri, bahwa ada enam kecamatan di Bojonegoro yang menjadi endemik hama wereng, yaitu Kecamatan Balen, Kecamatan Kapas, Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Dander, Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Trucuk.[din/lis]

Tag : Wereng, hama, padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat