06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ternyata, Pestisida Termasuk Faktor Wabah Wereng

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 June 2017 20:00

Kontributor : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Serangan hama wereng yang semakin mewabah di Kabupaten Bojonegoro, tentunya membuat banyak petani mengeluh terkait serangan hawa tersebut. Wereng membuat tanaman padi petani menjadi kering, bahkan memerah seperti habis kebakar.
 
Kasi Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bojonegoro, Susana, menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan hama wereng yang semakin mewabah, seperti tidak adanya pola tanam yang bagus, penanaman padi yang tidak serentak, dan juga penyemprotan hama yang tidak bersama-sama.
 
"Sehingga hawa wereng tetap berada di sawah tersebut dan malah berkembang biak, karena padi adalah rumah bagi hama wereng," jelas perempuan berkacamata itu.
 
Selain itu, ternyata salah satu penyebab hawa wereng yang tidak diketahui oleh para petani adalah, penyemprotan pestisida tanpa aturan dan melebihi takaran, sehingga hama wereng semakin beradaptasi dengan pestisida tersebut. Alhasil wereng semakin sulit dikendalikan.
 
"Boleh menggunakan pestisida, namun hanya sebatas yang dianjurkan," terang Susana kepada blokBojonegoro.com.
 
Diketahui sendiri, bahwa ada enam kecamatan di Bojonegoro yang menjadi endemik hama wereng, yaitu Kecamatan Balen, Kecamatan Kapas, Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Dander, Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Trucuk.[din/lis]

Tag : Wereng, hama, padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat