PPDB 2017
Untuk SMP, NUN Tinggi Tak Menjamin Ranking Atas
blokbojonegoro.com | Saturday, 08 July 2017 17:00
Reporter: M. Yazid, Joel Joko, Muhammad Qomaruddin
blokBojonegoro.com - PPDB online tingkat SMP tahun 2017 bisa dibilang cukup membuat orang tua siswa ketar-ketir. Sebab NUN atau danem tinggi tidak menjamin akan masuk di sekolah favorit yang dituju karena harus disertai dengan bukti sertifikat prestasi non akademik.
Baca juga [Disdikda Pastikan Tak Ada Calon Siswa Juara Internasional]
Seperti yang terjadi di SMPN 1, yang menjadi tujuan pertama untuk zona kota dan irisan sebagian Kapas dan Dander. Peraih NUN tertinggi tingkat SD tahun 2017 harus puas terlempar dari 10 besar karena mendaftar tanpa menyertakan sertifikat.
“Anak saya juga tidak masuk ranking 100 besar ketika mendaftar di SMPN 1, karena sertifikat prestasi yang diperoleh tidak diakui Dinas Pendidikan,” jelas salah seorang wali murid, Sugiharto.
Anaknya yang masuk 10 besar NUN tingkat SD dengan nilai 28,8 bahkan tidak sampai di ranking 125, kalah dengan NUN 22 dengan bekal sertifikat lomba tingkat kabupaten. “Yang tertinggi 29,5 saja tidak sampai di urutan awal saat ranking pendaftaran,” tegasnya.
Wali murid lain Edy berharap ke depan persentase pemakaian NUN harus diatas 70%, bukan seperti saat ini yang hanya 60%. Atau dibuka sendiri jalur prestasi, sehingga kelas unggulan tetap terjaga. “Juga prestasi yang dibuktikan lewat sertifikat verifikasinya lebih selektif,” terangnya.
Jangan sampai ke depan NUN dianggap tidak penting dan banyak orang tua siswa mengambil jalan pintas agar anaknya masuk di sekolah favorit dengan mengejar sertifikat lomba. “Seperti karnaval, dan kejuaraan yang terkadang juara atas nama sekolah tidak disertakan. Takutnya siswa yang bersangkutan tidak terlibat langsung, tetapi dapat nilai sama,” pungkasnya. [zid/oel/din/]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini