23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PMII Bojonegoro Sebut BUMD BBS Tak Produktif

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 July 2017 17:00

PMII Bojonegoro Sebut BUMD BBS Tak Produktif

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) dianggap Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bojonegoro, tak produktif. Hal ini disampaikan Ketua Umum Ahmad Syahid, setelah melihat kinerjanya.

Syahid, panggilan Ahmad Syahid menyampaikan, BUMD BBS dinilai tidak produktif, karenanya perlu dievaluasi dan revolusi mental di badan usaha milik daerah yang mengurusi migas di Bojonegoro.

"BUMD BBS didirikan untuk menambah pemasukan asli daerah Bojonegoro, sehingga harus dioptimalkan agar bisa membuat daerah untung. Bukan sebaliknya membuat daerah merugi," terang Syahid.

Alumni IKIP PGRI Bojonegoro itu meminta, seharusnya BUMD BBS bisa produktif dan tidak membebani daerah untuk operasionalnya. Direktur PT BBS harus bertanggung jawab atas mandulnya badan usaha milik daerah ini, sebab perusahaan ini dibiayai dengan uang rakyat.

Diharapkan, inspektorat segera mengaudit BBS dan membukanya kepada publik, kenapa BUMD BBS tidak produktif selama ini. "Sebab dari awal kami sudah menyangsikan kemampuan direktur BUMD BBS dalam menjalankan tugasnya, agar bisa berkontribusi besar untuk pendapatan Bojonegoro," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : bbs, migas, bumd, bojonegoro, pmii



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat