15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Seleksi Pengawas Pemilu

Dewan Sayangkan Panwaskab Bojonegoro Tak Ada Perempuan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 18:00

Dewan Sayangkan Panwaskab Bojonegoro Tak Ada Perempuan

Reporter: M. Yazid blokBojonegoro.com - Dalam pengumuman hasil tes tulis yang dilakukan tim seleksi Pengawas Pemilu se-Jawa Timur, tidak ada perempuan yang lolos sebagai Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Bojonegoro. Sehingga hal itu sangat disayangkan politisi perempuan di Kota Ledre. Padahal dari 63 pendaftar yang dinyatakan lolos ada 53 peserta, dua di antaranya diketahui perempuan yakni Nafidatul Himma dan Eriyul Mufidah. Keduanya selain aktivis perempuan juga akademisi di Kota Ledre, namun keduanya tidak masuk 12 besar peserta yang lolos untuk mengikuti tes wawancara berikutnya. "Hal ini sangat disayangkan alpanya kehadiran perempuan dalam rekrutmen Panwaskab Bojonegoro, kita harus lebih berupaya keras dan mendorong keterlibatan perempuan dalam politik," kata Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi.

Menurut politisi perempuan partai Gerinda itu, sesuai pengumuman hasil seleksi calon Panwaskab Bojonegoro, 12 nama calon yang diumumkan semuanya laki-laki. "Ini merupakan cerminan minimnya representasi perempuan dalam instansi politik, sekali pun negara sudah melakukan (affirmative action) untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam politik," jelasnya. Ditambahkan, berbeda dengan institusi partai politik yang mengacu pada Undang-Undang nomor 2 tahun 2011, tentang Partai Politik yang memberikan mandat sekurang-kurangnya 30 persen perempuan di kepengurusan di tingkat pusat dan itu sifatnya mandatory alias wajib sebagai prasyarat keikutsertaan dalam Pemilu. "Sedangkan dukungan keterlibatan perempuan dalam Institusi KPU dan Panwas mengacu pada UU penyelenggaraan pemilu  nomor 15 tahun 2011 keanggotaan KPU dan Bawaslu (pusat dan daerah) memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen tidak mandatory (wajib)," pungkasnya.[zid/lis]

Tag : panwaskab, dewan, pemilu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat