Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pakan Ternak ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Kita

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 July 2017 07:00

Pakan Ternak ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Kita

Reporter: -

blokBojonegoro.com
- Pernahkah Anda mendengar kata bekatul? Bagi masyarakat yang berada di pedesaan mungkin tidak asing dengan sisa penumbukan atau penggilingan padi ini.

Selain bermanfaat untuk pakan ternak, ternyata bekatul memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh manusia.

Kandungan gizi dalam bekatul terdiri dari, vitamin A, B1, B2, B3, B12, vitamin E, Biotin, Inositol, Piridoksin, Kolin, Asam Pantotenat, Asam Folat dan Asam Aminobenzoat.

Masyarakat pedesaan pada zaman dahulu menggunakan lesung untuk menumbuk padi, sehingga bekatulnya masih menempel di bulir beras.

Nasi yang masih terdapat kandungan bekatul tersebut mereka konsumsi setiap hari. Jadi tidak heran kalau orang desa zaman dahulu tahan terhadap berbagai penyakit.

"Serat yang terkandung di bekatul itu tinggi. Jika kita mengkonsumsi serat, itu bisa membantu menghambat penyerapan gula dan lemak," kata Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, konsultan gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Baca: Yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Makan Nasi dan Roti

Selain itu, bekatul juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti kanker. Sayang tak banyak masyarakat yang tahu sehingga sering hanya dijadikan pakan ternak.

Sebagian besar masyarakat menyamakan bekatul dengan dedak. Padahal, bekatul dan dedak itu berbeda.

Dedak adalah limbah penggilingan atau penumbukkan padi yang pertama. Sementara bekatul adalah sisa penumbukkan atau penggilingan padi kedua (kulit ari beras).

Saat padi digiling, kulit padi yang biasa kita kenal dengan gabah akan terpisah dari bulirnya. Butiran nasi yang biasa kita makan disebut endosperma beras.

Bekatul adalah lapisan yang melapisi endosperma. Bubuk bekatul ini umumnya berwarna cokelat muda dan memiliki rasa agak manis.

Baca: 10 Hal yang Terjadi Saat Kita Mengurangi Gula

"Gamma oryzanol dalam bekatul sangat tinggi yang bisa mengendalikan kadar gula darah dan menstabilkan kolesterol. Serat yang tinggi di dalamnya juga memberi rasa kenyang lebih lama," ujar Samuel.

Adapun cara mengkonsumsinya, bekatul dapat ditambahkan tepung terigu untuk pembuatan roti manis, roti kering, bolu kukus, kulit dadar gulung, dan makanan lain yang menggunakan terigu.

Bekatul juga dapat dicampurkan dalam tepung beras yang akan diolah menjadi beragam makanan lezat seperti kue cucur. Bekatul pun bisa dicampurkan ke dalam sup, bubur kacang hijau, susu cokelat, santan kelapa.


Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/19/192524520/
pakan-ternak-ini-ternyata-baik-untuk-kesehatan-kita

Tag : pakan, ternak, gizi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini