Meski Pencurian Daya Listrik Marak, Tak Pengaruhi TDL
blokbojonegoro.com | Saturday, 22 July 2017 20:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Angka pencurian daya listrik di Kabupaten Bojonegoro sampai akhir Juni kemarin meningkat, dibanding dengan tahun 2016 lalu. Akibatnya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero terus merugi akibat aksi penyusutan daya listrik.
Apakah aksi pencurian daya listrik meningkat lantaran terpegaruh kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) khususnya untuk 900 VA, akibat pencabutan subsidi? Saat dikonfirmasi, Manajer Rayon Kota, PLN Bojonegoro Didik A. Taufik, tidak menampik atas pertanyaan tersebut.
"Tidak tahu juga apa penyebab aslinya. Tetapi menurut data jumlah pencurian listrik meningkat," ujarnya.
Di tahun 2016 jumlah pelanggan nakal tercatat ada sebanyak 39 pelanggan, jumlah itu meningkat menjadi 78 pelanggan pada tahun ini. Kejelekan memang ada karena sudah ada niat, kata Didik, modus yang dilakukan pencuri listrik diantaranya memodifikasi pembatas meteran, mempengaruhi putaran meteran listrik. "Serta menggunakan remote control sebagai pengendali agar kwh meteran tidak berfungsi," jelasnya.
Untuk itu Didik mengimbau kepada pelanggan untuk mengunakan listik secara bijak. Jangan mudah tepengaruh terhadap seorang yang menawarkan penghematan listrik, karena hal tersebut bisa merugikan diri sendiri dikemudian hari dan negera.
"Terkadang ada orang yang menawarkan jasa untuk penghematan listrik, jangan mudah percaya karena dapat merugikan diri sendiri," tandasnya. [ifa/mu]
Tag : listrik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini