Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada 2018

Belum Tentukan Sikap, PDI Perjuangan Tunggu Rekomendasi DPP

blokbojonegoro.com | Monday, 24 July 2017 19:00

Belum Tentukan Sikap, PDI Perjuangan Tunggu Rekomendasi DPP

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Hingga kini Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum menentukan siap menuju koalisi karena menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan.
 
Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, Budi Irawanto menjelaskan, kedatangan pengurus PKB bersama Ibu Ana Muawanah untuk komunikasi silaturahim dengan PDI Perjuangan dan sebelumnya ke PPP.  Kemungkinan akan silaturahim lintas partai dan merupakan hal biasa.
 
"Untuk masalah final dan tidak final akan diputuskan atas rekom dari pihak DPP dan ini merupakan upaya politik. Untuk upaya koalisi kita lakukan dengan silaturahim yang lain," jelasnya.
 
Disinggung terkait pencalonannya pada Pilkada 2018, Mas Wawan panggilan Budi Irawanto menuturkan, ada struktur dari PDI Perjuangan yang ada di atas karena untuk masalah Pilkada berkaitan dengan pilihan Gubernur juga.
 
"Jadi dengan kondisi seperti ini kita melangkah juga menunggu rekom, dari  Pilkada Gubernur," tuturnya.
 
Ditambahkan, mekanisme partai dilakukan dengan membuka pendaftaran, kemudian akan dilakukan survey dari DPP PDI Perjuangan. Pasalnya untuk semua keputusan apa saja tetap harus menunggu rekomendasi dari DPP.
 
"Turunnya rekom, setelah menunggu hasil survey dari DPP. Apabila Ana Budi (Ana Muawanah-Budi Irawanto) di rekom untuk berpasangan, maka kita akan mengamankan keputusan DPP. Yang artinya akan menerima," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : Pilkada, Bojonegoro, Demokrat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini