Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Tambakrejo Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Monday, 24 July 2017 17:00

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Tambakrejo Gantung Diri

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Seorang petani bernama Sarlan (73), warga Dusun Karangpoh RT.06/RW.02, Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro ditemukan tewas dengan gantung diri, di kandang belakang rumahnya, Senin (24/7/2017) pagi.

Korban diduga nekat mengkahiri hidupnya lantaran sakit yang tak kunjung sembuh. Ditambah kondisi korban sudah tua semakin depresi dengan kesehatannya yang buruk.

"Diduga korban frustasi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, sehingga korban memilih gantung diri," jelas Kapolsek Tambakrejo, AKP. Mochtarom.

Menurut Kapolsek, jasad korban pertama kali ditemukan anaknya, Marnoto. Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi gantung diri di kayu penyangga atap kandang.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 06.00 WIB, cucu korban, Evi melihat kakeknya masih di rumah dengan membawa sabit, dan mengira bahwa korban akan berangkat ke sawah seperti biasanya.

Tak lama kemudian, Marnoto masuk ke rumah kemudian mencari orang tuanya. Karena dipanggil tidak menjawab, kemudian saksi mencari ke rumah belakang dan melihat bapaknya sudah dalam keadaan menggantung.

Spontan saksi berteriak sekeras kerasnya sehingga terdengar oleh warga setempat. Tak berapa lama kemudian tetangga berdatangan dan menghubungi perangkat desa setempat. Hasil olah tempat kejadian perkara, tak ditemukan tanda penganiayaan. Sesaat setelah divisum, jenazad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. [oel/mu]

Tag : petani gantung diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini