JOB PPEJ Cegah Penurunan Produksi Lapangan Sukowati
blokbojonegoro.com | Saturday, 29 July 2017 15:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Meski masa kontrak Blok Tuban akan berakhir di akhir Februari 2018, namun Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ) tetap berupaya memaksimalkan produksi. Salah satu caranya melakukan perawatan sumur di lapangan migas Pad B Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan perawatan sumur ini ditandai dengan moving rig. Dengan memanfaatkan sumur yang masih berpotensi diharapkan bisa menambah produksi.
“Saat ini pihak operator tidak melakukan pengeboran sumur baru. Sehingga, sumur yang masih memiliki potensi akan dilakukan perawatan untuk menambah produksi,” kata Field Admin Superintendent, JOB PPEJ, Akbar Pradima.
Proses moving rig ini, lanjut Akbar, juga sudah sesuai prosedur. Sebelum melakukan moving rig, pihaknya sudah mengajukan izin kepada pihak desa yang ditembuskan kepihak kepolisian setempat. "Sebagai KKKS yang bekerja di bawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas, JOB PPEJ melakukan semua kegiatan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," terangnya.
Meski sempat mendapat ancaman pemblokiran, namun moving rig dilakukan pukul 08.00 WIB berjalan lancar. Sebelum itu Pemerintah Desa (Pemdes) Ngampel, Kecamatan Kapas sempat mengancam melakukan aksi pemblokiran akses jalan menuju Pad B sebelum ada pembayaran Tanah Kas Desa (TKD) yang sekarang digunakan sebagai akses jalan masuk Pad B.
Proses tukar guling TKD itu, menurut Akbar, sekarang masih dalam proses. Sementara, pihak JOB PPEJ komitmen tetap membayar TKD yang digunakan untuk akses jalan itu dalam bentuk kompensasi.
"Sekarang pakai jalan sendiri karena akses yang memakai TKD diblokir warga," pungkasnya. [oel/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini