10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

MI Nurul Ulum Turut Ramaikan Sastra Plataran

blokbojonegoro.com | Saturday, 05 August 2017 20:00

MI Nurul Ulum Turut Ramaikan Sastra Plataran

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pada malam hari ini, Sabtu (5/8/2017), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, Desa Semen Pinggir Kapas, turut meramaikan Sastra Plataran yang diadakan oleh Lesbumi Bojonegoro yang berlokasi di depan Aula PCNU Bojonegoro.

Sekitar 30 siswa-siswi tersebut melantunkan salawat nabi dan juga tembang-tembang islami, yang diiringi dengan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu (Oklik) dan juga ada yang membawa alat musik modern, seperti drum.

Pengajar Oklik Sekolah Nurul Ulum, Darminto menjelaskan, bahwa oklik sudah menjadi hal yang mulai hilang pada zaman sekarang. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu dilestarikan agar tetap hidup di tengah-tengah masyarakat.

"Saya di sini adalah generasi oklik ke-3 yang ada di Bojonegoro, yang mana tidak sedikit yang mengenalnya," ujar seniman asal Sobontoro Balen itu.

Ia juga menjelaskan, tentang asal-usul alat musik yang terbuat dari bambu tersebut. Bagaimana membuat banyak nada suara dari satu bambu saja, yang sebelumnya membutuhkan banyak bambu untuk menghasilkan banyak nada.

"Dahulu membutuhkan tiga bambu untuk menghasilkan tiga suara, sekarang hanya membutuhkan satu bambu yang ada dua lubangnya untuk mengasilkan tiga suara," pungkasnya saat menceritakan asal usul musik tradisional bambu tersebut.

Ia juga mendapat banyak tepuk tangan dari puluhan peserta yang hadir, dari kalangan anak-anak sampai orang tua. Karena hasil modifikasinya. [din/mu]

Tag : lesbumi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat