Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPC Perpadi Bojonegoro Ingin Tingkatkan Lumbung Pangan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 August 2017 23:00

DPC Perpadi Bojonegoro Ingin Tingkatkan Lumbung Pangan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Sebagai upaya meningkatkan lumbung pangan Bojonegoro, dilaksanakan sosialisasi Satgas Pangan dan Tim Sergap yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan pengusaha Penggilingan Padi dan Perdagangan Beras Indonesia (Perpadi) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (9/8/2017). Kegiatan tersebut dilaksanakan di MCM Hotel dan Resto.

Sekretaris DPC Perpadi Kabupaten Bojonegoro, Arif Wahyudin mengatakan, sekarang ini sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2012-2013 jumlah penggilingan padi di Kabupaten Bojonegoro ada sekitar 1.600 tempat, baik kecil maupun besar. Sedangkan penggilingan padi atau huller keliling sekitar 250 unit.

"Namun dari jumlah tersebut, 90 persen kecil kapasitas dan perawatannya minim sehingga sosialisasi ini untuk meningkatkan lumbung pangan," jelasnya.

Selain itu, dengan dihadirkannya Satgas Pangan dan Tim Sergap untuk berdiskusi mengenai harga padi. Pasalnya hasil panen di Kota Ledre diduga dinikmati penggilingan padi di luar kota.

"Karena selama ini masih padi dikirim keluar Bojonegoro, harapannya keluar dari Bojonegoro sudah beras sehingga semua Perpadi bisa hidup," ujarnya.

Sosialisasi tersebut menghadirkan beberapa Narasumber, di antaranya Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro yang menjabat Kasatgas Pangan dan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf. M. Hery Subagyo selaku Tim Sergap.

Hadir pula Kepala Dinas perizinan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Khamidin, Kepala Sub divre Bulog Bojonegoro, Ir. Irsan Nasution, Kepala Dinas Ketahanan, Drs. Soeharto, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Djupari dan Kepala Dinas Perdagangan, Drs. Basuki, MM. [zid/lis]

Tag : perpadi, padi, giling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini