06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bocah Kauman Menderita Tumor

Tak Tega Dioperasi dan Terkendala Biaya

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 August 2017 06:00

Tak Tega Dioperasi dan Terkendala Biaya

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Usai didiagnosa menderita tumor, Ibadulah Baihaki bocah asal Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro langsung disarankan untuk operasi. Mendapat saran tersebut dari Rumas Sakit Dr Sutomo Surabaya, orang tua korban masih sangat berat hati melakukannya.

Menurut Atin, Ibunda Ibad tidak tega jika harus melihat anak keduanya dioperasi. Berdasarkan pengalaman di rumah sakit Surabaya, banyak pasien setelah operasi tidak bisa bergerak seperti biasa.

"Belum lagi ada kejadian anak terkena penyakit yang sama ada tumor di operasi tumbuh lagi dan tumbuh lagi hingga meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Atin memang jalan satu-satunya yang harus dilewati dengan cara operasi. Namun dirinya dan suami belum siap jika harus melihat anak yang biasa aktif harus menanggung kemothrapy dan beberapa jenis proses penyembuhan lainnya. 

"Saya tahu memang operasi jalan utama, tetapi sebagai Ibu tidak tega melihat anak seperti itu," ujarnya.

Karena itu, saat ini, dirinya lebih memilih untuk melakukan pengobatan tanpa operasi. Saat ini benjolan yang ada di dalam mulut sudah hilang tinggal di leher dengan penebusan obat Rp11 juta untuk konsumsi 4 bulan.

Dia mengaku, obat harga belasan juta itu dibeli dengan uang arisan. Tanpa rezeki yang tak terduga itu, ia mengaku kesulitan untuk membeli obat untuk sang buah hati.

"Makan dirumah memang pas-pasan, yang penting anak bisa sembuh untuk berbagai upaya," terangnya

Saat ini, masih kata Atin, dirinya masih menunggu sampai tiga bulan ke depan. Rencananya, jika tidak ada perubahan akan dioeprasi. "Tidak ada pilihan memang harus operasi," imbuhnya. [ifa/lis]

Tag : bocah, sakit, tumor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat