22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |   12:00 . Lapas Bojonegoro Ricuh: Napi Melawan Saat Razia, Temukan Sabu Ratusan Gram   |   10:00 . Pasar Murah TMMD Bojonegoro, Warga Serbu Sembako dan Ikan Lokal   |   09:00 . 10.000 Benih Ikan Ditebar, Desa Soko Bersiap Panen Harapan   |   21:00 . Inilah Logo HUT Republik Indonesia ke 80   |   20:00 . Butuh Penetapan Pengadilan untuk Kependudukan, Cukup di Mal Pelayanan Publik   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Karyawan EMCL Salurkan 40 Hewan Kurban di Kecamatan Gayam

blokbojonegoro.com | Thursday, 31 August 2017 21:00

Karyawan EMCL Salurkan 40 Hewan Kurban di Kecamatan Gayam

Reporter: M. Safuan blokBojonegoro.com - Karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam (BDI) menyalurkan 40 ekor hewan kurban kepada masyarakat sekitar Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (31/8/2017). Hewan kurban yang terdiri dari beberapa ekor sapi dan kambing itu secara simbolik diserahkan perwakilan karyawan kepada desa-desa penerima dengan disaksikan ulama setempat. "Kurban ini merupakan kerelaan karyawan muslim di EMCL yang sepenuhnya peduli kepada warga sekitar," tutur Sekjen BDI EMCL, Ukay Subqy. Menurut pria yang biasa disapa Malik ini, BDI EMCL telah secara rutin setiap tahun menyalurkan kurban karyawan kepada warga sekitar. Menurutnya, warga Kecamatan Gayam sebagai tetangga terdekat juga merupakan bagian dari keluarga. "Hubungan baik yang sudah terjalin selama ini mencerminkan kekeluargaan yang telah kita bangun," ungkapnya. Kata Malik, setiap tahun jumlah hewan yang disalurkan bervariasi. Biasanya disebabkan tidak setiap tahun karyawan yang sama melakukan kurban. "Karena kita juga sadar bahwa kurban itu kan sesuai kemampuan, dan mungkin tidak setiap tahun karyawan yang sama dalam kondisi yang sama," jelasnya.

Sehingga, lanjut Malik, penyalurannya pun berbeda-beda. Jika tahun ini mendapat dua sapi, belum tentu tahun depan mendapatkan jumlah yang sama. "Terkadang ekspektasi penerima berbeda, dan itu kita maklumi," imbuhnya sambil tersenyum lebar. Lebih lanjut dikatakan, kurban merupakan ibadah individu muslim yang memiliki kemampuan. Dengan berkurban, katanya, karyawan muslim berlatih dan meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS. Selain itu, dengan berkurban di sekitar tempat bekerja, karyawan mewujudkan rasa kepeduliaan terhadap sesama. "Jadi ini ibadah individu, bukan perusahaan," pungkasnya. Sementara itu, Perangkat Desa Mojodelik, Rasidik menyampaikan terima kasih kepada karyawan EMCL yang telah memberikan hewan kurban ke desanya. Dia menyebut bahwa warganya senang bisa bertetangga dengan sesama muslim yang peduli. "Ini harus kita syukuri bersama," cetusnya. Hal yang sama disampaikan Modin Desa Gayam, Sanusi. Dia bersyukur dan berterima kasih telah menyalurkan hewan kurban ke desanya. Hewan kurban berupa sapi dan kambing yang diterima akan disembelih di beberapa titik di desa Gayam. "Kita koordinasi dengan beberapa dusun dan ulama," ucapnya. Tahun ini EMCL menyalurkan 2 ekor sapi dan 38 ekor kambing kepada 12 desa di Kecamatan Gayam. Hewan kurban tersebut dibeli dari Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR) yang ada di Desa Brabowan, Kecamatan Gayam dan beberapa peternak dari Desa Katur di kecamatan yang sama. [sof/lis]

Foto: istimewa
 

Tag : hewan, kurban, emcl



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat