14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus

Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Laka Bus di Baureno

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 September 2017 15:00

Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Laka Bus di Baureno

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar didampingi Kepala Desa Kauman pagi tadi menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal pasca kecelakaan di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Baca juga [Sehari Sebelum Peristiwa Nahas, Dikron Sering Meyendiri]

Sesuai dengan UU. Nomor 34 tahun 1964, 'Setiap korban kecelakaan lalu lintas berhak mendapatkan santunan dari Pemerintah melalui Jasa Raharja' untuk korban meninggal dunia sebesar 50 juta, korban luka-luka (maks) sebesar 20 juta, cacat tetap (maks) sebesar 50 juta, dan biaya penguburan sebesar 4 juta.

Dua korban meninggal dunia Mohamad Dikron, Chusnul Chowatim masing-masing Rp 50 juta dengan total sebesar Rp100 juta. Sedangkan untuk Ahmad Fahreza Nasrullah dibayarkan biaya penguburan. Untuk pembayaran dilakukan transfer melalui rekening kepada Siti Mahfudhotin selaku pengampu ahli waris kedua anak korban.

Sedangkan untuk korban Dewi Fardatul Maghfiroh yang di rawat di Rumah Sakit, pihak Jasa Raharja memberikan Surat Jaminan maksimal Rp20 juta kepada pihak rumah sakit yang memberikan perawatan korban.

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Bojonegoro, Diki Ginanjar kepada blokBojonegoro.com menuturkan, turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban, semoga dengan adanya bantuan pemerintah melalui Jasa Raharja ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, "serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tutur Diki.

Selain itu juga Diki Ginanjar menyampaikan bahwa semua yang sudah terjadi atas kehendak Allah, semoga kita dapat mengambil hikmahnya, serta apa yang telah dilakukan oleh karyawan Jasa Raharja dan pihak yang telah membantu mendapatkan berkah oleh Allah SWT.

Seperti diketahui, telah terjadi kecelakaan lalulintas yang menewaskan tiga orang sekeluarga di Jalan Raya Baureno-Babat, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Kecelakaan bermula saat bus Dali Prima yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo (22) warga Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan berjalan Honda Vario Nomor Polisi S 5784 DI yang dikendarai Mohamad Dikron (45) warga Desa Kauman RT.01/RW.01 Kecamatan Baureno, beserta sang istri Chusnul Chowatim (35) dan dua anaknya yaitu Dewi Fardatul Maghfiroh (10) dan Ahmad Fahreza Nasrullah (6) bulan.

Karena bus melewati marka jalan sehingga menabrak Dikron, akibatnya pengendara sepeda motor Mohamad Dikron, pembonceng yang tak lain adalah sang istri Chusnul Chowatim, dan Ahmad Fahreza Nasrullah meninggal dunia. Sementara itu pembonceng Dewi Fardatul Maghfiroh anak kedua korban mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumas Sakit Lamongan. [ifa/mu]



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat