21:30 . Lhoo..! Peserta Unjuk Rasa Tak Dijumpai Anggota DPRD Bojonegoro   |   21:00 . Peserta Aksi Mural Tembok Pagar Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:30 . Puluhan Massa Unjuk Rasa di DPRD Bojonegoro, Ini 9 Tuntutannya..!   |   20:00 . Punya 10 Pos Damkar, Tim Pemadam Cepat Menjangkau Semua Wilayah Bojonegoro   |   19:30 . Inilah 150 Titik Lampu di Ruas Kota Bojonegoro   |   19:00 . Barisan PSHT dan Polisi Kokohkan Keamanan di Bojonegoro   |   18:00 . 3.248 Mahasiswa Warga Bojonegoro Akses Beasiswa Pemkab   |   17:00 . Pastikan Keamanan Warga, GP Ansor Sumberrejo Intruksikan Kader Jaga Desa   |   16:00 . Dari Ribuan UMKM, 730 Peserta Terbaik Lolos Pertamina UMK Academy 2025 Skala Nasional   |   15:00 . Narasi Positif Pejabat Publik   |   14:00 . Berkah Maulid di Simorejo Kanor Bareng Gus Saif Ponpes Abu Dzarrin   |   13:00 . Konektivitas Antar Wilayah, Pemkab Bojonegoro Bangun 33 Km Rigid Beton dan Aspal 71 Km   |   11:00 . Taman Lokomotif, Destinasi Alternatif di Kota Bojonegoro   |   10:00 . Dorong Generasi Melek Digital, Pelajar NU Jono Huat Halaqoh Media   |   09:00 . Ayo..! Saga Creative Roadshow 2025 Hadir di Bojonegoro   |  
Thu, 04 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kritis, Kepala BNPB Tinjau Tanggul di Desa Kanor

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 September 2017 17:00

Kritis, Kepala BNPB Tinjau Tanggul di Desa Kanor

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, Kamis (14/9/2017) siang tadi melakukan kunjungan kerja di Desa/Kecamatan Kanor,  Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan kerja ini untuk meninjau langsung tanggul di wilayah tersebut yang semakin kritis.

Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam memberikan sambutan mengatakan pada tahun 2007 silam Bojonegoro terjadi banjir besar hingga menenggelamkan ratusan rumah dan puluhan ribu hektare persawahan. 2008 awal Desa Kanor dan Semambung menjadi banjir terbesar.

"Banjir akhir 2007 dan awal 2008 banjir di Kanor hampir seperti tsunami di Aceh," kata Kang Yoto.

Untuk menghindari banjir lebih parah, warga Kanor membuat tanggul darurat agar tidak terjadi banjir. Dalam waktu 17 hari tanggul darurat untuk bisa meminimalisir banjir akhirnya bisa bendiri. Akhirnya, dengan kesepakatan warga tanggul permanen dibangun untuk bisa menghindari banjir.

Saat ini tanggul yang berada di Desa Kanor sangat kritis bahkan tinggal tersisa beberapa meter lagi akibat tergerus air. "Kalau tanggul ini sampai jebol, nasib warga di Kanor bahkan sampai di kecamatan tetangga yaitu Baureno akan ngenes lagi," katanya.

Untuk itu, lanjut Kang Yoto Kepala BNPB datang langsung untuk melihat kondisi tanggul yang mengkhawatirkan. "Semoga setelah ini, anggaran dari pusat turun dan tanggul bisa dibangun," tutur Bupati yang menjabat dua periode ini. [ifa/lis]
 

Tag : tanggul, kanor, kritis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat