20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Layang Leyang Leyong Hebohkan Warga Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 September 2017 17:00

Layang Leyang Leyong Hebohkan Warga Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Dua layang leyang leyong yang diterbangkan tanah urug di Desa Ngampel jalan Pemuda Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (16/9/2017) sore bikin gegerkan warga dan penguna jalan. Pasalnya dua layangan tersebut, unik dan berbeda karena seperti naga di angkasa serta panjang 100 meter lebih.

Sehingga ratusan warga dan pengguna jalan yang melintas bergantian melihat lebih dekat layangan unik tersebut. "Keren, unik dan panjang. Baru tahu ini layangan. Kalau layang suangan (bunyi dari pita) sudah biasa," kata salah seorang warga, Alfa yang akrab dipanggil Genjeh.

Sementara itu pembuat layangan yang menyebut leyang leyong, Muhammad Mundir menceritakan, layangan buatannya sekitar 100 meter, terdiri dari 100 biji dan jarak setiap bijinya satu meter. "Buatnya tidak sulit bagi yang sudah biasa," katanya kepada blokBojonegoro.com.

Pemuda asal Desa Wedi Kecamatan Kapas itu juga menerangkan, dalam proses pembuatan membutuhkan waktu seminggu dengan dibantu sekitar 10 orang. Selain itu sekali membuat bisa bertahan empat tahunan. "Setiap tahun membuat dirumah ada empat semuanya," terangnya.

Proses pembuatan tersebut membutuhkan biaya Rp 500 ribu dan hanya digunakan hiburan teman-teman. Sejauh ini tidak melayani pesanan, karena untuk menerbangkan layangan leyang leyong tersebut membutuhkan sekitar lima orang.

Sedangkan pemilik layangan leyang leyong yang panjangnya sekitar 130 meter, Tulus Hidayatullah menambahkan, kedua layangan leyang leyong milik pemuda Desa Wedi. "Kedua layangan ini juga pernah menjuarai kontes layangan di Tanjungharjo, juara 3 dan juara 1," imbuh pemuda asal Desa Wedi itu.

Serta pemuda berusia 21 tahun menganggap proses pembuatannya tidak sulit. Hanya saja dalam membuat kepala layangan leyang leyong harus detail dan bagus. [zid/ito]

Tag : layang, leyang, leyong, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat