13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Stress, Anak "Gorok" Ibu Kandung

Terbukti Stres, Berkas Pembunuh Ibu Tetap Dikirim

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 September 2017 10:00

Terbukti Stres, Berkas Pembunuh Ibu Tetap Dikirim

Kontributor: Muhammad Qimmarudin/MAQ

blokBojonegoro.com –
Walaupun hasil pemeriksaan medis oleh dokter jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro terhadap MA (26), pelaku pembunuhan di Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terbukti ada gangguan jiwa, namun berkasnya tetap dikirim oleh polisi. Seperti diketahui, MA warga Dusun Candi tega 'menggorok' ibunya saat tengah terlelap tidur.

Baca juga [Positif Gangguan Jiwa, Pelaku Dikirim ke RSJ Menur]

Kepada blokBojonegoro.com, Kapolsek Kanor, AKP. Imam Kanafi menjelaskan, penyidik tetap mengirim berkas ke Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk diuji lebih lanjut.

“Sebab yang memutuskan nanti Pengadilan Negeri (PN),” katanya.

Pimpinan juga telah memberi petunjuk terkait pengiriman berkas dari penyidik. Jadi, kata Imam Kanafi, nanti keputusan mengenai nasib pelaku yang sekarang telah ada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya biar pengadilan yang memutuskan.

Diberitakan sebelumnya, jika MA sejak awal dikabarkan terkena gangguan mental, ternyata terbukti. Sehingga, motif ia “menggorok” Muawanah binti Wakijan (52), yang tidak lain ibunya sendiri diluar kendali akal sehatnya.

Gangguan mental tersangka dikuatkan dengan pemeriksaan dokter spesialis jiwa yang sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan di Polsek Kanor pada Selasa (12/9/2017), dengan dikawal langsung petugas. [din/mu]

Tag : gangguan jiwa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat