Festival Bengawan 2017
blokbojonegoro.com | Sunday, 24 September 2017 11:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Meskipun ada Festival Bengawan, aktivitas penyeberangan di jembatan bambu Jalan Prajurit Abu Desa Kauman, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro menuju Desa/Kecamatan Trucuk masih berlangsung seperti biasanya, Minggu (24/9/2017) pagi.
Salah satu penjaga jembatan, Arif menjelaskan, siang hari kalau perahu sudah tampak, jembatan baru akan dibongkar mendadak. "Kalau sudah ada tanda, baru dibongkar," ungkapnya.
Pria asa Desa/Kecamatan Trucuk itu menambahkan, pembongkaran sengaja dilakukan mendadak, sebab masih banyak masyarakat, utamanya pengendara sepeda motor yang menyeberang menggunakan jembatan tersebut dari kedua seberang.
Apabila sudah bongkar nantinya, jika ingin menyeberang harus bersabar selesai semua perahu lewat. Jika memang mendesak, pengguna jasa jembatan itu harus memutar lewat lebih jauh jaraknya.
"Putar lewat Bedrek kemudian lewat Jembatan Kaliketek," terang Arif.
Untuk pembongkaram jembatan bambu, Arif mengaku selama ada even Festival Bengawan, pengelola jasa tambang jembatan yang dibuat dengan swadaya itu, tidak pernah mendapat ganti rugi. "Nanti dibongkar dan pasang sendiri," tukasnya.
Tampak di jembatan bambu, pengendara motor dari dua sisi bengawan bergantian menunggu menyeberang di jembatan yang hanya bisa dilewati satu kendaraan. Setiap sampai di tenda penjaga, mereka memberikan retribusi Rp1.000. [ito/lis]
Tag : Jembatan, kaliketek, bambu, festival, bengawan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.