Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pipa Minyak Terbakar

Pipa Mangkrak 2 Tahun, Dulu Mengalirkan Minyak dari Banyuurip

blokbojonegoro.com | Friday, 20 October 2017 13:00

Pipa Mangkrak 2 Tahun, Dulu Mengalirkan Minyak dari Banyuurip

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Kebakaran pipa minyak milik PT. Geo Link yang terjadi di Desa Madean Kelurahan Jetak Kecamatan Kota Bojonegoro, Kamis (19/10/2017) siang, diduga dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab.

Baca juga [Pipa Minyak Disamping Sawah Petani Madean Terbakar]

Hal itu diungkapkan Huda, salah satu petugas lapangan perusahaan tersebut saat ditemui blokBojonegoro.com, kala melihat kondisi pipa yang terbakar, Jumat (20/10/2017). Huda beranggapan, kalaupun pipa terbakar biasa, maka bekasnya tidak akan seperti saat ini. "Ini pasti ada indikasi memang sengaja dibakar, namun apa motifnya kurang tahu," katanya.

Huda menjelaskan, pipa yang terbakar sudah lama tidak digunakan kira-kira dua tahun, yang dulu untuk mengalirkan minyak dari Banyuurip, karena kontrak kerjanya sudah habis. Namun saluran pipa itu akan segera difungsikan kembali, tapi masih tahap pengurusan izin.

"Pelapis pipa yang terbakar ini akan secepatnya dilakukan perbaikan, karena sekarang masih mengurus periizinan Perusahaan Terbatas (PT) baru, yaitu PT. Geo Putra Perkasa (GPP)," ucap Huda.

Terpisah, saat blokBojonegoro.com mengkonfirmasi Kelurahan Jetak, beberapa perangkat enggan berkomentar, bahkan pihak kelurahan setempat kaget, karena tidak mengetahui peristiwa tersebut. "Ya coba nanti tanya pak lurah, kebetulan beliau ada acara di pemkab," kata salah satu perangkat yang enggan disebutkan namanya. [saf/mu]

Tag : pipa minyak, kebakaran pipi minyak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini