Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Perangkat Desa Serentak

BI: UNNES Perlu Jelaskan ke Publik, Jika Tak Mau, Ganti Saja

blokbojonegoro.com | Monday, 23 October 2017 22:00

BI: UNNES Perlu Jelaskan ke Publik, Jika Tak Mau, Ganti Saja

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Ditunjuknya Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai pihak ketiga pengisian perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro menimbulkan keraguan. Apalagi adanya pemberitaan yang ramai mengenai pihak-pihak yang datang dan diduga ada indikasi mau mempengaruhi pihak UNNES, yang ditunjuk membuat dan koreksi soal pengisian perangkat di Kabupaten Bojonegoro.

"BI meminta agar pihak UNNES diundang ke Bojonegoro dan harus menjelaskan secara gamblang kepada publik dan seluruh stakeholder terkait kronologis permasalahan tersebut," kata Direktur Bojonegoro Institute, AW. Saiful Huda, Senin (23/10/2017).

Menurut Awe sapaan akrabnya, hal ini dirasa sangat penting, agar publik mengetahui duduk permasalahan secara gamblang. Serta media juga langsung bisa mengkroscek langsung pemberitaan-pemberitaan selama ini berkembang.

"Agar proses pengisian perangkat berjalan secara transparan. Tidak ada praktek permainan yang selama ini menjadi pembahasan hangat warga Bojonegoro. Seperti adanya orang-orang titipan, permainan duit," harap Awe.

Ditambahkan, terpenting dalam pengisian perangkat desa ini adalah soal safety (keamanan) pembuatan soal dan koreksi. Ia berharap yang mengawal soal ini Kapolres langsung, serta proses koreksi bisa disaksikan oleh publik. Misalnya ada layar besar yang menampilkan proses koreksi soal dan nilai peserta yang langsung keluar dan bisa dipantau publik.

"Dan jika UNNEStidak mau terbuka ke publik, sebaiknya UNNES diganti saja," pungkas pemuda asal Kecamatan Trucuk yang juga hobi membaca dan menulis ini. [zid/lis]

Tag : unnes, seleksi, perangkat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini