Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tidak Bertemu Wakil Rakyat, Demonstran Kecewa

blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 October 2017 13:00

Tidak Bertemu Wakil Rakyat, Demonstran Kecewa

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sekitar 70 Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bojonegoro, menggelar aksi di depan gerbang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Rabu (25/10/2017).

Aksi tersebut bertujuan untuk menghapus statemen negatif yang berkeliaran di tengah-tengah masyarakat, terkait adanya anggota dewan yang menemui pihak ketiga selaku pelaksana ujian calon perangkat desa yaitu UNNES, disamping itu demonstran juga meminta agar pemerintah mengkaji Perda Perekrutan Perangkat Desa. Namun, saat berada di depan pagar kantor DPRD, tidak ada satupun wakil rakyat yang menemui.

"Kalian itu wakil rakyat, seharusnya mampu memberikan klarifikasi dan harus ada penyelesaian terkait isu-isu yang berkembang liar di tengah-tengah masyarakat," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Imam Muchibul Ma'ruf, dengan nada kecewa.

Tak ayal para demonstran emosi dan sempat melakukan kontak fisik dengan pihak pengamanan. Kemudian tiga perwakilan pendemo diperbolehkan masuk ke dalam gedung dewan untuk mengecek para anggota wakil rakyat.

"Di dalam tidak ada ketua DPRD," ungkap ketua PMII Bojonegoro, Muhammad Kamaluddin yang menjadi perwakilan pendemo.

Selanjutnya mahasiswa beralih ke gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang berada di timur alun-alun, namun aksi terhenti di depan gerbang pintu masuk, lantaran ada penjagaan ketat dari pihak keamanan. [din/mu]

Tag : pmii bojonegoro demo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini