Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani Dander Banyak Beralih Tanam Kacang Tanah

blokbojonegoro.com | Friday, 03 November 2017 12:00

Petani Dander Banyak Beralih Tanam Kacang Tanah

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Musim Kemarau lalu, Petani yang berada di Kecamatan Dander mulai beralih menanam tanaman kacang tanah. Padahal sejak beberapa tahun lalu  petani Kecamatan setempat cenderung menanam kacang.

"Perawatan tanaman kacang tanah juga terbilang sangat mudah dan tidak banyak memakan banyak biaya bagi petani," kata Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Dander, Ridwan

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, pada musim kemarau lalu di Kecamatan Dander lahan pertanian yang ditanami kacang tanah seluas 942 hektare, sedangkan lahan yang ditanami kacang hijau seluas 877 hektare.

Sedangkan lahan yang ditanami jagung Oleh petani seluas sekitar 208 hektare.  Adapun untuk lahan pertanian yang ditanami kedelai seluas 438 hektare, jumlah lahan tanam kedelai tahun terbilang menurun. Padahal tahun lalu 2016 lahan pertanian yang ditanami kedelai seluas 1200 hektare.

Saat disinggung banyaknya petani yang beralih tanam kacang tanah, Ridwan mengungkapkan bahwa petani sekarang sudah pandai untuk berhitung terkait tanaman apa yang bisa nilai jual tinggi dan biaya perawatan kecil.

"Salah satunya faktor harga saat masuk masa panen," imbunya.
 
Selain itu, para petani sekarang juga melihat  pangsa pasar ketika masuk masa panen terkait nilai harga jualnya, sedangkan selama ini dirasa petani harga jual Kacang tanah terbilang tinggi.

Adapun area lahan pertanian yang ditanami  kacang tanah di wilayah Kecamatan Dander meliputi yakni Desa Ngunut, Dander, Growok, dan Desa Kunci. [saf/ito]

Tag : petani, dander, kacang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini