18:00 . Hadir di NU FEST 2025 dan Pelantikan Bersama, Lihat Titik Lokasi Parkir   |   17:00 . Kasek SDN Kauman 1: Mas Abim Prestasi Renangnya Luar Biasa   |   16:00 . Joss...! Total 1 Emas dan 3 Perak, Rahendra Rangking 2 Kejurnas   |   15:00 . 130 Jalan Desa Jadi Ruas Kabupaten Masuk Verifikasi   |   14:00 . Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   13:00 . Kopi Susu Ledre: Tradisi Bojonegoro yang Kini Bisa Diseruput   |   12:00 . Jadikan Membaca sebagai Ritual Harian   |   11:00 . Jelang Agustus, PCNU Bojonegoro Awali Kibarkan Merah Putih   |   10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |  
Mon, 28 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng

2 Lagu Noe Letto Semarakkan Festival Banyuurip

blokbojonegoro.com | Monday, 06 November 2017 00:00

2 Lagu Noe Letto Semarakkan Festival Banyuurip

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com –
Selain membawa rombongan group musik Kiai Kanjeng dari Jogjakarta, “Sinau Bareng” bersama budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun di Festival Banyuurip yang ada di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, bertambah meriah. Karena, Cak Nun juga membawa serta Sang Anak, Sabrang Mowo Damar Panuluh.

Ketika diberi waktu, Sabrang atau lebih terkenal dengan sapaan karib Noe Letto itu membawakan dua lagu. Yakni Ruang Rindu dan Permintaan hati.

[Baca juga: Indonesia Kaya akan Sumber Energi Torium ]

“Ayo Sabrang, ada perminataan untuk menyanyikan lagu. Boleh dengan lagu apa?” pinta ayahanda, Cak Nun kepada sang anak.

Sambil tersenyum, Sabrang maju ke depan dan memberi salam. Sontak saja ribuan penonton, terutama remaja putri dan ibu-ibu berteriak histeris. Saat lagu mulai mengalun, kebanyakan warga di Kecamatan Gayam hafal lagu Letto.

“Terima kasih semuanya. Kebersamaan seperti ini yang perlu dijaga. Untuk Indonesia,” jelas Sabrang.

Cak Nun sempat bertanya kepada Sabrang, jika energi sesuai tema Festival Banyuurip kali ini sangat bagus. Karena, berbagai lapisan bisa bersatu untuk mendukung keberadaan industri. Terutama di Migas yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Sebab, EMCL juga mendukung penuh kegiatan budaya dan salawat yang tidak ada hubungan langsung dengan operasi.

“Harus saling dukung, antara industri Migas, pemerintah hingga masyarakat,” pungkas suami Novia Kolopaking tersebut. [din/ito]

Tag : cak nun, gayam, bojonegoro,emcl, sabrang, noe



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat