Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ha...! 3 Pria di Bojonegoro Ikut KB

blokbojonegoro.com | Monday, 06 November 2017 20:00

Ha...! 3 Pria di Bojonegoro Ikut KB

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Masyarakat Bojonegoro belum banyak yang tahu bahwa program aseptor KB juga ada yang diperuntukan bagi pria. Dari persentase para pendaftar KB baru itu, yang berjumlah 29,601 peserta KB baru, untuk  pria yang ikut KB  hanya berkisar 0,01 persen.

"Memang program KB Untuk pria jarang yang ikut, karena anggapan program KB identik untuk wanita," ungkap Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana Bojonegoro, Endah Susilo Rini.

Lanjut Endah, sampai Januari hingga September pengguna aseptor metode Medis Operasi Pria (MOP) di Bojonegoro baru ada sekitar 3 pengguna. Padahal metode program KB ini juga baik untuk penggunanya.

Mengenai minimnya pengguna MOP ini, pihaknya mengakui bahwa pengguna KB pria ini sangat kecil. Padahal sosialisasi sudah dilakukan, bahkan juga menggandeng anggota Kodim untuk turut menggunakan MOP ini.

Seperti diketahui bahwa masyarakat Bojonegoro masih cenderung menggunakan atau memakai program KB dalam jangka pendek seperti KB Suntik dan Pil KB. Padahal program itu juga masih rentang untuk bisa hamil kembali. Oleh karena itu pihaknya menghimbau masyarakat untuk menggunakan program KB jangka panjang salah satunya Program MOP bagi pria.

Adapun data persentasi permix atau pengguna KB perjenis Kontrasepsi di Bojonegoro yakni Pengguna KB Suntik 45,66%, Pil KB 24,72%, KB IUD (Ayudi) 9,30%, KB Implan 15,23%, dan pengguna Medis Operasi Wanita (MOW) sebanyak  1,5%. [saf/ito]

Tag : KB, MOP, Pria, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini