21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungan ke Lapangan Banyuurip

FKUB Pastikan Kegiatan Keagamaan Terfasilitasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 November 2017 21:00

FKUB Pastikan Kegiatan Keagamaan Terfasilitasi

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Lapangan minyak Banyu Urip sebagai industri hulu migas terbesar di Bojonegoro saat ini selalu menarik perhatian banyak pihak. Tidak hanya karena jumlah produksinya yang besar, namun aspek relijiusnya pun menarik. Hal inilah yang melatari Forum Kerukunan Antra Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro mengunjungi lapangan minyak yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tersebut pada Rabu (8/11/17).

"Kami ingin memastikan para pekerja yang ada di sini terpasilitasi ibadahnya dengan baik," ungkap Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda Masyhur yang akrab dengan sebutan Gus Huda.

Rombongan FKUB yang terdiri dari para pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha ini diterima oleh Vice President EMCL, Muhammad Nurdin dan External Affairs Manager, Dave Seta. Kepada manajemen EMCL tersebut, Gus Huda menyampaikan agar proyek negara ini dikelola dengan tetap memperhatikan hak-hak pekerja untuk beragama.

FKUB Bojonegoro, jelas Gus Huda, akan terus mendukung dan mengawal industri migas yang ada di Bojonegoro, termasuk di Lapangan Banyu Urip. Menurutnya, jika eksploitasi kekayaan alam ini dijaga oleh orang-orang beragama, tentunya akan mendatangkan kemaslahan bagi masyarakat.

Mewakili manajemen EMCL sebagai operator Lapangan Banyu Urip, Dave Seta menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan di lingkungan tempatnya bekerja sangat dilindungi. Bahkan, kata dia, aktivitas keagamaan karyawan difasilitasi dan dibiayai perusahaan. Dia juga memperkenalkan jajarannya yang aktif dalam kegiatan keagamaan.

Gus Huda dan rombongan juga berdiskusi dengan karyawan EMCL tentang berbagai aktivitas dan kegiatan di Lapangan Banyu Urip. Mereka juga berkeliling melihat fasilitas pemrosesan minyak dan berbagai fasilitas yang ada di sana.

"Kita lihat di sini sangat bagus kegiatan keagamaannya, ini harus kita dukung," ucap Gus Huda seraya mengapresiasi manajemen EMCL yang sangat peduli terhadap masyarakat sekitar.

Upaya-upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat yang dilakukan EMCL dalam program kemasyarakatannya menurut Gus Huda, perlu didukung semua pihak. Pengasuh Pondok Pesantren Al Rosyid ini, menilai kerjasama EMCL dengan pemuka agama setempat sudah sangat baik.

"Saya lihat dukungan EMCL dalam berbagai kegiatan keagamaan merupakan bentuk dukungan terhadap pendidikan moral di masyarakat," ujarnya.

Hal inilah, kata dia, yang harus terus dilakukan perusahaan. Selain dukungan terhadap pembangunan fisik dan ekonomi, juga harus ada dukungan pada pengembangan mental masyarakat. Sedangkan pembinaan mental yang baik ada pada aspek keagamaan.

Mewakili FKUB, Gus Huda menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusivitas di masyarakat. Termasuk menjaga kondusifnya industri hulu migas di Bojonegoro.

"Pertemuan hari ini menunjukkan bahwa kita telah bersinergi dengan baik, memiliki visi yang sama," pungkasnya. [din/ito]

Tag : fkub, emcl, banyuurip



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat