14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |  
Sun, 22 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPP Fokus Berantas Hama Tikus Bersama Petani

blokbojonegoro.com | Friday, 10 November 2017 12:00

BPP Fokus Berantas Hama Tikus Bersama Petani

Reporter: M. Safuan blokBojonegoro.com - Masa tanam padi di wilayah Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, terbilang mundur akibat kurangnya air. Padahal tahun sebelumnya bulan November, para petani di Kecamatan Sukosewu sudah masuk masa tanam, selain itu faktor lain adalah adanya hama tikus. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukosewu, Muhyin, saat ditemui di kantornya. Menurutnya, dari 14 desa yang ada, hampir seluruhnya lahan masih dalam keadaan Bero (terbengkalai) dan fokus memberantas hama tikus.

"Hingga kini pihaknya bersama petani sedang memberantas hama tikus secara swadaya, dengan memberikan umpan," sambungnya. Padahal selama ini, para petani sudah mendirikan rumah burung hantu di sawah, guna mengendalikan hama tikus. Meski begitu, pihaknya juga membenarkan bahwa ada sebagian desa di wilayah Sukosewu sudah ada yang tanam dengan sitem gogo atau gejik. "Petani yang sudah tanam juga tak luput dari serangan hama tikus," jelasnya. Salah satu petani setempat, Pudjianto mengatakan, lahan sawah miliknya masih dibiarkan bero, meski intensitas hujan yang turun cukup tinggi. "Ini masih menunggu bibit padi siap untuk ditanam. Hama tikus memang kerap kali menyerang tanaman petani saat memasuki masa tanam," ujarnya. [saf/mu]

Tag : padi, hama tikus, petani sukosewu, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat