Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mudah Menular, 1.300 Orang Terkena TB di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Thursday, 16 November 2017 06:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC) perlu diwaspadai.  Sampai akhir bulan Oktober penderita penyakit TB tersebut mnecapai 1.300 penderita. Jumlah tersebut terbilang meningkat dibanding tahun 2016 kemarin, yang mencapai 1.293 kasus. 

Sementara di tahun 2017 ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro menargetkan bisa menemukan 1.600 kasus sorang terkena penyakit TB baik paru maupun ekstra paru.

"Persebaran virus TB memang sangat cepat hanya melalui udara," kata Kasi Penyakit luar Dinkes Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P kepada blokBojonegoro.com.

Penyakit TB biasa disebabkan oleh bakteri basil atau mycobacterium tuberculosis yang dikeluarkan oleh penderita melalui batuk. Selain itu percikan darah TB aktif juga bertebaran di udara bisa dengan cepat ke organ tubuh manusia jika daya tahan tubuh kurang. Penyakit TB memang harus ditemukan dan harus segera diobati.

"Penyerangan TB ini sangat cepat, masyarakat harus selalu waspada dan memeriksakan diri," imbuhnya.

Penyakit yang menyerang paru-paru dan tulang ini, menurut Whenny meski termasuk penyakit mematikan, namun dapat disembuhkan. Pasien harus komitmen mengikuti petunjuk dokter. Penderita TBC dapat sembuh bila berobat secara rutin baik rawat inap maupun rawat jalan sampai 6 bulan.

Untuk membuat Bojonegoro bebas dari Penyakit TB, menurut Whenny masih sangat sulit pasalnya setiap tahun bisa dipastikan penderita TB meningkat. "Setiap tahun meningkat sampai 5 persen dan bisa lebih," ujarnya. [ifa/lis]

Tag : TB, penyakir, menular



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini