Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Inilah 4 Tantangan Integritas di Pilgub Jatim

blokbojonegoro.com | Monday, 20 November 2017 13:30

Inilah 4 Tantangan Integritas di Pilgub Jatim

Repoter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Dalam penyelenggaraan pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) tahun 2018 mendatang, Jawa Timur mempunyai 4 tantangan integritas. Salah satunya adalah  eksploitasi isu sara maupun black campaign atau kampanye gelap atau terselubung. Hal itu perlu diwaspadai generasi milenial. Sebab, penyebaran masif biasa dilakukan melalui media sosial.

Dosen FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Hari Fitrianto yang menjadi salah satu nara sumber di seminar yang dilaksanakan di Kampus Ungu, STIKes ICSada Bojonegoro menyampaikan, 4 tantangan integritas tersebut di antaranya adalah money politik, dana kampanye abu-abu, golput dan ekspolitasi isu sara.

"Belajar dari pengalaman Pilgub DKI Jakarta, Facebook berusaha keras untuk memerangi black campaign. Jadi bisa jika ada konten berisi black campaign. Bisa langsung dilaporkan," terang Hari.

Pria kelahiran Surabaya 15 Juli 1985 itu menambahkan, untuk mengatasi 4 tantangan intregritas pilgub Jatim 2018, diperlukan peran aktif masyarakat, yakni dengan melakukan pengawasan partisipastif, menolak money politik dan cerdas dalam bermedia sosial.

Sementara itu, nara sumber dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Ahhmad Zainul Hamdi dalam sesi tanya jawab memberikan tips untuk memilih calon pemimpin nanti kepada para peserta seminar.

"Hanya dua. Pilih yang sesuai dengan aspirasi kita. Yang ke dua, jika tidak ada pilihan, setidaknya jangan memilih yang mengancam kita, dan jangan Golput!" tegas Zainul. [ito/mu]

Tag : integritas, pilgub, jatim, isu, sara, gender



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini