Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Langka, Petani di Sekar Kesulitan Mendapatkan Pupuk

blokbojonegoro.com | Thursday, 23 November 2017 14:00

Langka, Petani di Sekar Kesulitan Mendapatkan Pupuk

Reprter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Sebagian petani di Kecamatan Sekar berebut mendapatkan pupuk. Sebab, pupuk di daerah setempat mulai langka.

Menurut salah satu petani, Warso mengatakan, sebagian petani setempat terpaksa mencari pupuk hingga ke kabupaten lain, diantaranya Nganjuk dan Madiun. Karena, jika tidak demikian tanaman mereka terpaksa akan kurang pemupukan.

"Sebagian ada yang mencari pupuk di Desa Pajaran Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun," ujar petani asal Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar.

Harga pupuk sendiri kata dia, untuk jenis Ponska mencapai Rp160 ribu per karung (setara 50 kilogram). Walau harganya mahal tetap saja petani harus berebut untuk membeli di kelompok tani setempat.

"Kalau tidak cepet-cepetan ya tidak kebagian pupuk," beber Warso.

Petani lain, Slamet Widodo menambahkan, dirinya terpaksa harus keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari pupuk.

"Dari menunggu datangnya pupuk tapi seharian belum datang," jelas Slamet.

Diberitakan sebelumnya, dari Dinas Pertanian (Disperta) pada Senin (20/11/2017) melalui Kabid Sarana dan Prasarana Imam Nur Hamid. Pihaknya mengklaim jika persediaan pupuk hingga akhir tahun 2017 aman.

Menurutnya, persediaan pupuk saat ini dirasa cukup untuk memenuhi kebuthan patani, pasalnya pupuk sudah terserap 60 persen diberbagai kecamatan di Bojonegoro.[top/ito]

Tag : pupuk, petani, sekar, langka



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini