06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usia 82 Tahun, Sunandar Rela Jadi Marbot Masjid

blokbojonegoro.com | Saturday, 25 November 2017 10:00

Usia 82 Tahun, Sunandar Rela Jadi Marbot Masjid

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Tubuhnya sudah tidak bisa berdiri tegap lagi, langkanya pun sudah tidak cekatan. Namun, etos pengabdiannya perlu untuk dicontoh karena bekerja untuk kemaslahatan umat. Hal itulah yang dilakukan oleh warga Dusun Bulu, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Sukandar yaitu sebagai marbut di masjid setempat.

Masjid Sabilil Mutaqin yang terletak di jalan raya Bojonegoro-Cepu turut Dusun Bulu, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam itu, menjadi tempat sang kakek 82 tahun tersebut untuk mengabdikan dirinya di hari tua.

Sukandar mengaku, sudah sejak 3 tahun lalu, menjadi seorang marbot atau petugas kebersihan masjid. Dia mengaku, waktu masjid ini baru berdiri dirinya dilarang takmir untuk meninggal kan masjid ini, yang artinya harus merawat masjid tersebut. Sehingga dia melakukan kegiatan bersih-bersih masjid hingga saat ini.

"Kadang bersih-bersihnya lama. Soalnya tenaganya sudah tidak mempuni," beber pria yang mengaku duda itu.

Sebenarnya dia juga pernah dibantu  teman lain untuk bersih-bersih tapi teman tersebut tidak betah, dan akhirnya dirinya harus sendirian menjadi marbot untuk membersihkan masjid setiap hari.

Menurutnya, merawat masjid memang butuh ketlatenan. Sebab, selama ini banyak marbot yang tidak betah merawat masjid. Biasanya dirinya harus bangun sekitar 2.30 dinihari. Bagun tidur untuk melakukan bersih-bersih masjid sebelum sholat subuh.

"Terkadang merasa heran, masjid ini sering sepi. Terkadang merangkap azan juga menjadi imam," kata Sukandar.

Dulu, lanjut cerita Sukandar, dirinya pernah menjalani pekerjaan di penggilingan padi dan penjual galon isi ulang air minum. Namun, setelah masa tua ini dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk merawat masjid. [Top]
 

Tag : marbot, masjid, gayam, ngraho



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat