15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |   16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |  
Wed, 09 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Trik Mengalihkan Anak dari Gadget

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 November 2017 07:00

Trik Mengalihkan Anak dari Gadget

Reporter: -

blokBojonegoro.com -
Banyak orangtua yang bingung menghadapi anak yang keranjingan gadget. Dilarang anak justru menangis dan rewel, jika dibiarkan takut semakin kecanduan. Banyak orangtua yang akhirnya pasrah membiarkan anak-anaknya lengket dengan gadget.

Ada juga orangtua yang memilih menerapkan disiplin dengan keras saat menghadapi anak yang semakin keasyikan bermain gadget.

Dokter spesialis anak, Markus M Danusantoso mengatakan, anak-anak bermain gadget karena dianggap asyik—memberikan suara, penuh warna, dan juga sifat interaktifnya.

“Kalau mau dialihkan, maka anak harus memeroleh respon sama,” kata Markus saat acara peluncuran 50 permainan edukatif untuk tumbuh kembang anak dari Eearly Learning Centre (ELC), di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Saat dialihkan dari gawainya, jangan biarkan anak bermain sendiri, melainkan didampingi orangtua. Jika anak hanya dilarang memegang gadgetnya, lalu aktivitasnya itu tidak diganti dengan yang lain, pasti anak akan merengek lagi meminta gadget.

Keberadaan orangtua bertujuan untuk memberikan respon positif lewat interaksi dalam permainan baru. Dengan diajak bermain bersama, anak biasanya akan lupa dengan gadgetnya.

“Karena kodrat manusia kan mahluk sosial—dia mencari gadget karena mencari interaksi—kalau inetraksi beralih dengan pendampingan (permainan bersama), mungkin akan lupa dengan gadget,” kata Early Learning Centre (ELC) Child Development Specialist ini.

Untuk jenis permainan, Markus mencontohkan orangtua bisa mendampingi anak saat bermain air. Dalam pendampingan itu, berikan interaksi seperti mengajarkan alasan sebuah barang tenggelamm, muncul dan mengambang. Tentunya dengan memperagakan dengan benda-benda tertentu seperti mainan bebek dari karet.

“Dengan begitu, anak-anak akan temukan pengalaman baru yang enggak dia dapat di gagdet. Mereka akan berpikir, oh ternyata main dengan ini lebih menarik karena bisa memegang, menarik, merasakan air sebenarnya,” kata Markus.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat