15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |  
Tue, 15 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wisata Edukasi Gerabah Rendeng Makin Mempesona

blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 December 2017 10:00

Wisata Edukasi Gerabah Rendeng Makin Mempesona

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com – Sempat mati suri, industri rumahan gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, belakang ini kembali semarak. Sebab, ada Wisata Edukasi Gerabah (WEG) yang membuat pengrajin kembali bersemangat.
 
Dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Karang Taruna Satria Muda Desa Rendeng, setiap hari ada sekitar 35% hingga 50% rumah dari total warga semua membuat gerabah. Yakni, kerajinan tangan terbuat dari tanah yang dibakar.
 
“Saat ini setiap hari selalu ada rombongan dari siswa maupun kelompok masyarakat,” kata Ketua Kartar Satria Muda, Mujtaba.
 
Dalam sebulan, rata-rata ada 3.000 pengunjung ke WEG Desa Rendang. Kebanyakan rombongan siswa-siswa PAUD/Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak/RA, MI/SD dan bahkan orang dewasa.
 
“Ada paket kunjungan disini, mulai yang harga Rp10.000/orang sampai Rp25.000/orang. Untuk harga Rp25.000/orang bisa praktik sendiri dan membawa pulang hasil kerajinannya serta mendapat konsumsi,” jelasnya.
 
Karena ada WEG, perajin bersemangat. Sebab, hasil industri rumahan juga bisa dipasarkan secara kolektif. Sehingga, lebih mudah terjual karena begitu banyak pengunjung yang datang setiap harinya.
 
Salah satu guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Abdul Amin mengaku jika siswa-siswi yang ikut sangat senang. Karena satu rombongan bisa ikut mempraktikkan sendiri cara membuat gerabah.
 
“Kegiatan kali ini bagian dari pendidikan di luar sekolah. WEG dipilih karena mendekatkan diri siswa pada alat-alat yang ada di rumah mereka. Seperti tempat minum, cobek, asbak, fas bunga dan lain-lain,” terang guru yang menjabat Kepala Sekolah MI Islamiyah Desa Sarangan itu. [din/mu]

Tag : wisata, gerabah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat