Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pabrik Arak di Mojodelik Digerebek

Dua Orang Dicekal Saat Produksi Arak

blokbojonegoro.com | Thursday, 21 December 2017 18:30

Dua Orang Dicekal Saat Produksi Arak

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Selain menggerebek rumah yang memproduksi minuman keras (miras) jenis arak di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (21/12/2017) sore, dua orang di lokasi tersebut juga ikut diamankan. Petugas membawa dua orang tersebut ke Mapolres Bojonegoro.

Baca juga [Woww..! Pabrik Arak di Mojodelik Digerebek]

"Saat digrebek dua orang sedang memproduksi arak, pemilik dan pekerja," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro dilokasi penggrebekan, kepada blokBojonegoro.com.

Dua orang yang diamankan di lokasi penggerebakan, yakni MK, warga setempat yang merupakan pemilik dan SN asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang tak lain adalah pekerjanya.

"Rumah mau dijual awalnya. Disarankan oleh temen untuk buat pabrik arak saja," terang pemilik rumah, MK, kepada petugas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro memimpin langsung penggerebekan tersebut. Didampingi Dandim 0813 Bojonegoro, banyak petugas diterjunkan ke lapangan.

"Penggerebekan ini setelah adanya informasi masyarakat. Ketika dicek ternyata benar sedang memproduksi minuman keras (miras)," tambah Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro dilokasi pengrebekan.

Selain dua orang, banyak bahan baku minuman keras jenis arak, beberapa kotak untuk melakukan fermentasi sebelum diproses menjadi arak, tungku dan tabung LPG yang digunakan memproses toak, disita petugas untuk dijadikan barang bukti. [zid/lis]

Tag : pabrik, arak, gayam, mojodelik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini