Gapeknas Walk Out Dalam Pertemuan Membahas J-TB
blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 December 2017 16:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Pertemuan membahas terkait rencana pengembangan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) berlangsung sedikit panas, bahkan dalam pertemuan itu sempat diwarnai aksi Walk Out oleh Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas).
Aksi Walk Out itu dilakukan oleh Gapeknas yang menganggap pertemuan yang digelar ini tidak sesuai harapan dan kurang transparan. Semestinya, pada pertemuan ini pihak Rekind hadir untuk menjelaskan apa saja yang menjadi syarat dan ketentuan bila ingin kerja bersama Rekind.
[Baca juga: Puluhan Kontraktor Lokal Hadiri Pertemuan Pengembangan J-TB ]
Secara terpisah saat ditemui blokBojonegoro.com, Ketua Gapeknas, Hadi mengatakan, baginya pertemuan ini tidak ada titik terang terkait pengembangan proyek pembangunan J-TB nantinya. Seharusnya, pihak Rekind harus melakukan pemaparan dan sosialisasi dulu dan menjelaskan persyaratan apa saja kalau kontraktor lokal pengen mendapatkan pekerjaan di JTB.
"Bukan dipasrahkan ke BUMD yang menentukan dan membuat persyaratan," celoteh Hadi yang juga sebagai Ketua Pemuda Pancasila.
Oleh karena itu, pihak Gapeknas mengganggap pertemuan ini tidak ada titik temu terkait pengembangan proyek pembangunan J-TB yang 30 persen nilainya dikelola oleh Kontraktor lokal.
Ditemui Terpisah, Ketua BBS Bojonegoro, Tony mengatakan, dari sekian kontraktor yang ada baru ada 10 kontraktor yang sudah lolos Seleksi dari pihak Rekind dan sudah memenuhi persyaratan.
"Biasanya syarat untuk lolos untuk kontraktor lokal harus memenuhi persyaratan seperti sudah pernah terdaftar AML di Rekid serta mempunyai HSE minimal 50 persen," jelas Tony.
Oleh karena itu melalui BBS yang juga merupakan BUMD pihaknya mengamankan jatah proyek 30 persen yang kelola oleh kontraktor lokal, selain itu untuk mengantisipasi adanya disvariasi harga yang telah disepakati.
Dengan pertemuan ini diharapkan penyedia jasa lokal tahu prosedur tau mekanisme dan ada solusi untuk melakukan kontrak dengan Rekind, agar penyedia jasa lokal dapat ikut serta dalam pekerjaaan proyek J-TB dan diharapkan nasibnya tidak seperti yang dulu.[saf/ito]
Tag : jtb, sosialisasi, gas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini