Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemohon di Dispendukcapil Keluhkan Ketiadaan Pengatur Antrean

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 December 2017 19:00

Pemohon di Dispendukcapil Keluhkan Ketiadaan Pengatur Antrean

Reporter: Sutopo

blokBononegoro.com - Ramainya pemohon untuk mengambil e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) membuat warga antre hingga berdesak-desakan. Hal itu diperparah dengan tidak adanya petugas pengatur antrean.

"Kalau mendadak, seharusnya ada loket tambahan. Kalau cuma 1 loket kan kurang, mestinya ada loket pengambilan dan penerimaan berkas e-KTP," kata seorang pemohon Imam Mabruri, kepada blokBojonegoro.com, di Kantor Dispendukcapil Jalan Pattimura Nomor 26A, Bojonegoro, Kamis (28/12/2017).

Selain itu, tidak ada petugas yang mengatur antrean pemohon. "Tidak seenaknya sendiri, berdiri tanpa ada nomor antrean," keluhnya.

Menanggapi hal ini, Kasi Dokumentasi dan Pemanfaatan Data, Dispendukcapil, Sri Handayani mengatakan, ketiadaan petugas pengatur antrean lantaran terbatasnya anggaran. Selain itu, tidak setiap saat Kantor Dispendukcapil ramai pengunjung. 

"Dana untuk honorer saja minim apalagi menambah security. Ramainya kan musiman. Tidak ramai terus kan. Paling minggu depan juga sepi kembali," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Hal itu juga menjadi alasan tidak adanya penambahan loket di Dispendukcapil.
"Ramainya pemohon hanya musiman saja. Sehingga, jika nanti menambah loket, maka setelah pemohon sepi. Loket tidak akan digunakan," tandasnya. [top/lis]
 

Tag : disdikcapil, ktp



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini