18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |  
Mon, 26 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Emposan Elpiji Cara Baru Kurangi Populasi Tikus

blokbojonegoro.com | Friday, 29 December 2017 18:00

Emposan Elpiji Cara Baru Kurangi Populasi Tikus

Reporter :  M Safuan

blokBojonegoro.com - Hama tikus Di Bojonegoro memang masih menjadi kendala bagi para petani, tidak terkecuali petani yang ada di Kecamatan Sukosewu. Meskipun begitu, pihak Kepala UPT Pertanian Kecamatan Sukosewu terus melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan hama tikus yang merusak tanaman padi.

"Memang masalah yang dihadapi Petani Sukosewu adalah hama tikus, selain itu juga hama Santomuna atau wereng," ungkap Kepala UPT Pertanian Sukosewu, M Qomaruddin.

Pihaknya sudah melakukan beberapa cara untuk menanggulangi serta mengurangi gejala hama tikus seperti memberikan obat, namun hasilnya masih sama.

Hingga akhirnya, Kepala UPT mencoba cara baru dalam menaggulangi hama tikus di Kecamatan Sukosewu, yakni dengan cara Emposan menggunakan Elpiji. Dengan cara itu, dapat menekan populasi tikus, di mana satu satu hektare hanya menghabiskan isi setengah tabung.

"Namun untuk cara itu masih dalam tahap sosialisasi ke petani, dan baru beberapa desa yang menggunakan cara itu," jelas pria asli Mojokerto tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, petani di Kecamatan Sukosewu dibuat resah dan harus menyulam kembali tanaman padinya. Sebab, hama tikus merusak tanaman padi di wilayah tersebut. [saf/ito]

Tag : hama, tikus, manusia



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat