Kebutuhan Pokok Melonjak, Pedagang Makanan Menjerit
blokbojonegoro.com | Friday, 29 December 2017 09:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Akhir tahun seperti ini pedagang makanan (warung makan) berharap bahan pokok tidak mengalami lonjakan harga seperti tahun-tahun sebelumnya. Dulu saat bahan-bahan pokok naik, tak sedikit pemilik warung makanan menjerit, bahkan ada yang sampai gulung tikar.
Akan tetapi harapan para pedagang tersebut terlihat sia-sia, lantaran banyak kebutuhan pokok pada akhir tahun 2017 ini terpantau mengalami kenaikan harga, beras, telur, cabai maupun bumbu-bumbu dapur lainnya.
"Banyak kebutuhan pokok naik berkisar Rp2.000 sampai Rp3.000. Beras yang semula Rp9.500 jadi Rp12.000, bahkan ada yang Rp14.000 perkilogramnya," ungkap Ulfah, salah satu pemilik warung makan di Bojonegoro, tepatnya di Jalan Ahmad Yani.
Ia juga cemas, harga beberapa bahan pokok yang naik tersebut diikuti seluruh bumbu dapur lainnya, bahkan lebih ditakutkan lagi harga bahan pokok akan terus naik harga, serta bakal bertahan sampai pertengahan bulan Januari 2018 seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau faktor harga yang terus naik itu saya kurang tahu, padahal sebagian besar daerah Bojonegoro juga telah melakukan panen padi maupun cabai," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Pemilik warung makan lain, Ahmad Khusain menjelaskan, untuk menyiasati lonjakan harga tersebut, pria 53 tahun ini mengurangi porsi dagangannya, seperti nasi, lauk maupun yang lainnya. Jika hal itu tidak dilakukan, dirinya akan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
"Sebenarnya ada cara lain, tetapi bisa jadi warung semakin sepi, karena harga makanan di warung semua dinaikan," tutup Khusain. [din/mu]
Tag : kebutuhan pokok
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
