Malam Tahun Baru 2018

Wayang Menjadi Penutup Tahun Bojonegoro Sejak Dulu

blokbojonegoro.com | Sunday, 31 December 2017 18:30

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Di antara beberapa kegiatan pentas tutup tahun, yang digelar Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Wayang Kulit/Tengul menjadi salah satu kegiatan yang tak terlewatkan sejak dahulu, dibanding kegiatan penutup tahun yang lainya pada 2017 ini.

Pada malam hari ini, Minggu (31/12/2017) ada 8 titik pentas tutup tahun, seperti di Alun-Alun Bojonegoro, Terminal Rajek wesi, Pendopo Disbudpar, Taman Rajekwesi, Stadion Bojonegoro, Gedung Sebaguna, Bukit Tono Gondang dan Gedung PPIK. Dan semua kegiatan tersebut, menampilkan kegiatan yang berbeda satu dengan lainya.

"Kalau sejak dulu di Pendopo Disbudpar selalu digelar pergelaran Wayang Kulit sejak sekitar 10 tahunan dan sebelumnya ada wayang tengul, untuk menyambut malam tahun baru," ungkap Kabid Kebudayaan Disbudpar Bojonegoro, Suyanto.

Pria lulusan Sarjana Pendidikan ini mengatakan, pegelaran Wayang kulit sudah ada sejak Disbudpar berdiri, bahkan sejak Nomenklatur Disbudpar masih Kantor Budaya dan Pariwisata (Budpar), tepatnya pada tahun 2001 silam. Suyanto juga tidak tahu secara jelas, lantaran sebelumnya dirinya adalah pindahan dari pegawai dinas lainnya.

"Dari dalangnya juga berganti-ganti sejak dahulu, sehingga saya juga kurang mengetahui secara jelas," ruturnya kepada blokBojonegoro.com.

Masih Lanjutnya, selalu diadakanya pergelaran Wayang Kulit atau Wayang Tengul sebelumnya, adalah sebagai bentuk kegiatan untuk memperkenalkan budaya nenek moyang kepada pemuda (Generasi Penerus), yang mana pada era moderen ini banyak yang melupakanya. Selain itu, ada juga kesenian modern yang juga turut menghibur masyarakat yang menonton.

"Ini juga sebagai ruang untuk mewadahi para seniman, baik seniman tradisional maupun seniman modern," pungkas Suyanto.[din/ito]

Tag : wayang, bojonegoro, tahun, baru

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini